SANGIHE, SASTALPos.com – Selain diramaikan dengan kesenian khas daerah Sangihe seperti kolosal musik bambu dengan peniup sebanyak 594 sesuai dengan angka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Sangihe, tetapi HUT kali ini diramaikan juga dengan lomba senam budaya daerah yang baru saja di sahkan melaui Peraturan Bupati.
Senam yang diangkat dari hirarki budaya daerah perbatasan ini akan menjadi salah satu kekayaan daerah Sangihe, dan pada tahun ini secara resmi menjadi senam kreasi dan akan disosialisakan diseluruh pelosok Sangihe.
Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sangihe melalui Kasie olahraga pendidikan, Sentra olahrga, Olahrga Rekreasi, Olahrga Tradisional dan Layanan khusus
Citra Abast sebagai penginisiasi lahirnya Perbub ini saat ditemui harian ini beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, senam kreasi Bungke ini sebagai salah satu senam kreasi milik kabupaten Sangihe dan proses mematenkan senam kreasi ini (Bungke) melaui proses yang panjang sampai ditetapkan melalui Perbub.
“Saat ini Bungke ini telah menjadi tarian kreasi milik kita (Sangihe), karna telah diatur dalam Perbup nomor 5 tahun 2019 ini.”kata wanita cantik dan enerjik ini.
Untuk itu menurut Citra panggilan akrabnya, sosialisasi senam kreasi budaya Bungke ini akan disosialisasikan secara masif keseluruh Kecamatan dan kampung yang ada di Sangihe.
“Bungke sebagai tari khas daerah sepatutnya diketahui dan dikenal oleh semua lapisan masyarakat sebagai kekayaan budaya kita, karna itu akan kami sosialisakan ke 15 Kecamatan yang ada.
Dan sosialisasi ini sudah kami lakukan setiap bulannya melalui wadah medaseng yang dilakukan Pemkab Sangihe.”ujar Kasie Penyuka warna biru ini.
Ia menambahkan, dalam rangka HUT daerah ke 594 Bungke akan di lombakan sebagai bagian dari sosialisasi.
“Akan dilombakan senam kreasi Bungke
dari tingkat SD serta SMP dan akan lomba akan dilaksanakan mulai tanggal 28 dan sampai saat ini sudah puluhan grup yang mendaftar sebagai peserta.”kunci Zin di Sangihe ini.(*)