Mehengke Nusa Sangihe Sukses Gelar Global Clean Up Relay

SANGIHE, SASTALPos.com – Komunitas Mehengke Nusa Sangihe sukses mengelar Global Clean Up Relay yang dilaksanakan pada Sabtu (22/6/2019) pagi tadi. Pasalnya lewat Komunitas anak muda Kecamatan Tamako ini mampu memberikan dampak yang sangat positif lewat kehadiran Pemerintah daerah, BUMN dan masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan lingkungan ini.

Kegiatan yang di sponsori oleh PLN Wilayah Tahuna ini digelar dalam rangka hari kebersihan sedunia dan diikuti oleh lebih dari 40 negara di dunia, pusat penggerak kegiatan ini berada di Mexico bersama dengan The Trashpacker Netherlands yang juga merupakan komunitas pengiat lingkungan internasional. Dimana Kegiatan ini dilakukan setiap 3 bulan sekali serentak diseluruh dunia.

Sementara untuk Kegiatan Global Clean Up Relay  sekaligus pendeklarasian ‘Mantelagheng buresi ‘ di kecamatan Tamako tersebut dipusatkan di Kompleks Pasar Tamako dan Pantai Pokol  diikuti kurang lebih 150an orang dengan melakukan pengumpulan sampah plastic maupun sampah jenis lainnya dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana, Dinas Parawisata, Dinas Lingkungan Hidup, Perbankkan, Rutan Tamako, Anak Sekolah, Komunitas Pecinta Alam KOMPAS dan Komunitas  Motor Tiger.

“ Dengan adanya kegiatan ini Kami berharap bisa mengedukasi masyarakat tentang cinta lingkungan serta mempromosikan Sangihe ke dunia internasional,” Kata Ketua Umum Mehengke Nusa Sangihe Celline Sandil kepada SASTALPos.com usai kegiatan.

Baca juga:  Labesi Himbau Waspada Pasca Cuaca Buruk

Menurut Sandil, Kegiatan ini pun mendapat respon yang sangat baik dari founder The Trashpacker, Tijmen Sissing dari Belanda. Dimana ia mengatakan akan berkunjung ke Sangihe dan bersama melakukan edukasi ke masyarakat tentang sampah.

“ Kami berharap agar kecamatan Tamako kelak menjadi kecamatan percontohan untuk kebersihan lingkungan. Serta peran masyarakat diminta untuk ditingkatkan agar terjadi kerjasama yang baik. Juga pemerintah daerah bisa memfasilitasi sarana prasarana pembuangan sampah seperti TPS 3 R atau alat transportasi pengangkut sampah yang nantinya dapat difungsikan untuk bank sampah induk Mehengke Nusa Sangihe,” harapnya seraya menyampaiakan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir atas partisipasi yang luar biasa untuk mensukseskan acara Global Clean Up Relay. (Gun)

SANGIHE, SASTALPos.com – Komunitas Mehengke Nusa Sangihe sukses mengelar Global Clean Up Relay yang dilaksanakan pada Sabtu (22/6/2019) pagi tadi. Pasalnya lewat Komunitas anak muda Kecamatan Tamako ini mampu memberikan dampak yang sangat positif lewat kehadiran Pemerintah daerah, BUMN dan masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan lingkungan ini.

Kegiatan yang di sponsori oleh PLN Wilayah Tahuna ini digelar dalam rangka hari kebersihan sedunia dan diikuti oleh lebih dari 40 negara di dunia, pusat penggerak kegiatan ini berada di Mexico bersama dengan The Trashpacker Netherlands yang juga merupakan komunitas pengiat lingkungan internasional. Dimana Kegiatan ini dilakukan setiap 3 bulan sekali serentak diseluruh dunia.

Baca juga:  Perbaharui Data Teritorial, Babinsa Koramil 1301-09 Tabsel Sambangi Kampung Laotongang

Sementara untuk Kegiatan Global Clean Up Relay  sekaligus pendeklarasian ‘Mantelagheng buresi ‘ di kecamatan Tamako tersebut dipusatkan di Kompleks Pasar Tamako dan Pantai Pokol  diikuti kurang lebih 150an orang dengan melakukan pengumpulan sampah plastic maupun sampah jenis lainnya dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana, Dinas Parawisata, Dinas Lingkungan Hidup, Perbankkan, Rutan Tamako, Anak Sekolah, Komunitas Pecinta Alam KOMPAS dan Komunitas  Motor Tiger.

“ Dengan adanya kegiatan ini Kami berharap bisa mengedukasi masyarakat tentang cinta lingkungan serta mempromosikan Sangihe ke dunia internasional,” Kata Ketua Umum Mehengke Nusa Sangihe Celline Sandil kepada SASTALPos.com usai kegiatan.

Menurut Sandil, Kegiatan ini pun mendapat respon yang sangat baik dari founder The Trashpacker, Tijmen Sissing dari Belanda. Dimana ia mengatakan akan berkunjung ke Sangihe dan bersama melakukan edukasi ke masyarakat tentang sampah.

“ Kami berharap agar kecamatan Tamako kelak menjadi kecamatan percontohan untuk kebersihan lingkungan. Serta peran masyarakat diminta untuk ditingkatkan agar terjadi kerjasama yang baik. Juga pemerintah daerah bisa memfasilitasi sarana prasarana pembuangan sampah seperti TPS 3 R atau alat transportasi pengangkut sampah yang nantinya dapat difungsikan untuk bank sampah induk Mehengke Nusa Sangihe,” harapnya seraya menyampaiakan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir atas partisipasi yang luar biasa untuk mensukseskan acara Global Clean Up Relay. (Gun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *