TAAT, MENGAPA BERAT ?

Agama, Berita, Sangihe4 Dilihat

Oleh : Pnt Jew Wuatensemba Adriaan.S.OR
Ketua Pelka Pemuda Sinode GMIST

Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan”

(Amsal 13:13)

Setiap kali pesawat udara akan mendarat, terdengar perintah agar penumpang tidak menghidupkan telepon genggam sebelum tiba di ruang kedatangan. Belum selesai perintah tersebut terucap, dari bangku penumpang sudah terdengar nada dering telpon genggam, bahkan sering kali sudah ada beberapa penumpang yang menerima panggilan telepon. Mengapa begitu sulit bagi penumpang untuk menaati perintah yang sederhana itu?

“Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan” (Amsal 13:13). Amsal ini menegaskan bahwa mereka yang meremehkan firman dan mengabaikannya akan menerima akibatnya.

Baca juga:  Selain Hadir Perayaan HUT ke 18 GMIST Imanuel Kalama, Pj Bupati Tamuntuan Salurkan Bansos

Mengapa orang meremehkan firman? Karena mungkin mereka merasa tidak membutuhkan tuntunan firman. Mungkin juga karena mereka terlalu percaya diri bahwa mereka akan sanggup menerima konsekuensi yang ada. Dua alasan ini bersumber pada sikap yang sama: kesombongan diri.

Amsal ini juga menegaskan siapa yang taat kepada perintah akan menerima balasan. Balasan yang dimaksud Amsal ini adalah ganjaran yang baik. Ganjaran baik itu dapat segera diterima atau baru diterima di kemudian hari.

Disituasi saat ini ditengah Wabah Pandemi COVID-19 kita semua dituntut untuk taat dengan himbauan Gereja & Pemerintah, ketaatan membutuhkan kesiapan hati dan kerendahan hati untuk melaksanakannya, dalam penghayatan bersama Akan Kebangkitan Yesus Kristus dihari ini kita dituntun untuk taat dalam situasi dan kondisi apapun dalam kerendahan hati, untuk itu mari kita sepakat dan terus berkomitmen mengambil sikap taat bukan saja pada situasi seperti ini tetapi dalam segala hal sambil terus menyerahkan segala sesuatu yg kita lakukan kepada Tuhan Yesus, krn Rancangan Tuhan adalah rancangan Damai sejahtera dan Tuhan Yesus sendiri pun memberikan kepada Kita bukan Roh Ketakutan tapi Roh Kekuatan, Kasih Dan Ketertitaban…teruslah kita lakukan dalam kehidupan kita saat ini dengan ketaatan didalam kerendahan hati pola Hidup Sehat Jasmani dan Rohani:

Baca juga:  Diperjuangkan Tamuntuan, Segini Anggaran Pembangunan Dermaga Pelabuhan Ferry Pananaru Tamako

1. Baca Kitab Suci, Doa Tiapa Hari
2. Makan dan Minum yg teratur
3. Istirahat yang cukup
4. Olahraga yg teratur

Tuhan Yesus memberkati torang semua. Amin

Pemuda Gmist Stay_at_Home
Dirumahsaja
Katanasuwaļe
#pemudagmistagenperubahan
#pemudagmistbersahabat
#pemudagmistjaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *