Prodi TBI POLNUSTAR Berbagi Ilmu Dengan Warga Kampung Talengen

SANGIHE, SASTALPos.com – Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) melalui Program Studi Teknologi Budidaya Ikan Jurusan Perikanan dan Kebaharian berbagi ilmu dengan masyarakat Kampung Talengen Kecamatan Tabukan Tengah Kabupaten Kepukauan Sangihe Sulawesi Utara, Sabtu, (5/9/2020).

TIM Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Nusa Utara Prodi TBI jurusan Perikanan dan kebaharian ketika memberikan pelatihan pembuatan akuarium kepada peserta pelatihan kelompok masyarakat budidaya Kampung Talengen Sabtu, (5/9/2020).

Kehadiran para Akademisi di bidang Perikanan khusunya budidaya ini dalam rangka Pengabdian Masyarakat dengan judul ‘ PKMS Penbuatan wadah akuarium dan sirkulasi air untuk budidaya ikan Giru Amphiprion sp’, bagi masyarakat budidaya di kampung Talengen. Dipimpin langsung oleh ketua Tim Aprelia M. Tomasoa, M.Si bersama anggota Dr Walter Balansa.

Foto bersama TIM Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Nusa Utara Prodi TBI jurusan Perikanan dan kebaharian dengan peserta pelatihan kelompok budidaya Kampung Talengen Sabtu, (5/9/2020).

Ketua Tim dalam penyampaianya mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari TriDharma Perguruan tinggi yaitu melakukan pengabdian kepada masyarakat, dimana Politeknik Negeri Nusa Utara sebagai salah satu perguruan tinggi bervisikan kebaharian guna memberi ilmu pengetahuan khususnya perikanan budidaya kepada warga kampung Talengen.

” terpilihnya kampung Talengen dikarenakan Kampung tersebut memiliki teluk yang sangat berpotensi untuk perikanan yang berskala besar sebab sumber daya ikan hias dan konsumsi untuk dibudidayakan sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata Aprelia M. Tomasoa, M.Si

TIM Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Nusa Utara Prodi TBI jurusan Perikanan dan kebaharian memberikan materi kepada peserta pelatihan kelompok masyarakat budidaya Kampung Talengen

Menurutnya kegiatan dan materi dari PKMS ini juga sangat menunjang sekaligus memberi peluang bagi masyarakat kampung Talengen untuk membuat dan menampilkan mini aquascape marine.

” PKMS ini menunjang kebutuhan Kampung saat ini karena adanya peningkatan animo masyarakat Sangihe maupun luar daerah untuk berkunjung ke tempat wisata Tambatan yang ada pantai Talengen dan tidak menutup kemungkinan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kampung Talengen untuk mengembangkan masyarakat budidaya agar berkembang sehingga meningkatkan pendapatan melalui lapangan kerja tersebut,” Papar Tomasoa.

Senada juga disampaikan oleh anggota tim Dr Walter Balansa dalam pemaparannya menjelaskan bentuk pengabdian Kegiatan PKMS ini dikemas dengan melakukan penyampaian materi tentang wadah budidaya akuarium (bentuk dan ukuran, kelebihan, bahan pembuatan akuarium), sirkulasi air untuk menunjang ikan budidaya, dan budidaya ikan giru, menyusun/membuat akuaskep air laut dan penyerahan bantuan kepada masyarakat berupa peralatan untuk membuat akuarium dan top filter untuk membuat sirkulasi air di dalam akuarium,

” praktek membuat akuarium tersebut juga didampingi oleh laboran dan alumni Polnustar Program studi Teknologi Budidaya Ikan,” jelasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kampung Talengen yang diwakili oleh Ketua LPM Markus Mananohas mengatakan pemerintah dan masyarakat Talengen memberikan apresiasi kepada pihak Polnustar atas dilaksanakannya kegiatan PKMS tersebut dimana materi dari kegiatan ini sangat menunjang kebutuhan kampung kami sekarang yaitu dari segi pariwisata sehingga kami dapat mengkombinasikan kegiatan wisata dan perikanan budidaya yang dapat dikembangkan sebagai eduwisata perikanan laut dengan membuat akuarium dan budidaya ikan giru/ikan nemo.

” Pastinya kami sangat senang dan berterimakasih kepada Tim Pengabdian Masyarakat yang sudah berbagi ilmu dengan kami warga Talengen. Tentu kami berharap kegiatan ini tidak putus sampai di sini namun ada kegiatan lainnya lagi sehingga pengabdian kepada masyarakat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kampung Talengen,” Harap Mananohas.

Penulis : Gun