SANGIHE SASTALPos.com – Situasi Pandemi covid-19 yang terus berkepanjangan berdampak pada dunia pendidikan. Situasi tersebut mampu mengubah kebiasaan manusia dalam beraktifitas. Salah satunya adalah mengubah proses belajar mengajar dari offline menjadi online.
Dalam melakukan proses belajar mengajar secara online, maka harus dibarengi dengan pengetahuan akan teknologi informasi yang digunakan.
Secara umum anjuran pemerintah untuk melakukan pembelajaran dari rumah belum terlaksana secara maksimal karena terdapat kendala-kendala tertentu, diantaranya kurangnya pengetahuan tentang aplikasi yang bisa digunakan secara gratis, guru belum memahami cara menggunakan aplikasi dalam menunjang pembelajaran secara online. Sehingga tim pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari dosen, mahasiswa, staf serta alumni dari Jurusan Teknik Komputer dan Komunikasi Program Studi Sistem Informasi, turun langsung ke lapangan untuk melakukan pelatihan penggunaan media pembelajaran yang dilakukan secara online, Senin 30 Agustus 2021.
Kegiatan tersebut diketuai Miske Silangen, S.Kom.,M.Cs, beranggotakan Stendy B. Sakur, S.ST.,M.Kom.
Dalam sambutannya ketua tim PKMS sekaligus Sekretaris Jurusan Teknik Komputer dan Komunikasi menjelaskan bahwa Pengabdian kepada masyarakat merupaka salah satu tri dharma perguruan tinggi yang wajib dilakukan oleh setiap dosen selain pendidikan dan pengajaran serta penelitian.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan saat ini merupakan salah satu kegiatan tri dhrama perguruan tinggi yang dilakukan dengan tujuan membantu masyarakat dalam meberikan solusi menurut kajian yang telah dilakukan, serta memberikan kontribusi nyata dalam meciptakan inovasi teknologi dimasa pandemi”. Ungkap Silangen.
Pada kegiatan PKMS tersebut, tim memberikan bantuan berupa printer yang diharapkan dapat membantu kelancaran salah satu tugas yang menjadi tanggung jawab guru dalam mencetak modul, atau aktifitas yang dilakukan pada saat sekolah atau rapat online sebagai bukti telah dilakukannya suatu kegiatan. Kegiatan tersebut diikuti oleh guru dan siswa berjumlah 10 orang dengan mematuhi protocol kesehatan.
Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Sekolah SMPN 3 Manganitu Alfred Pudihang, S.Pd, karena melalui kegiatan pelatihan tersebut guru dan siswa merasa terbantu dalam melakukan proses belajar mengajar yang dilakukan seara online. Karena selama masa pandemic proses belajar mengajar yang dilakukan di SMPN 3 Manganitu hanya menggunakan chrome book, khususnya kletika melakukan ujian. Sedangkan untuk proses belajar mengajar guru hanya menyaipakan tugas di sekolah kemudian orang tua menjemput tugas tersebut dan siswa mengerjakannya di rumah dan tugas tersebut kembali di bawah ke sekolah Sehingga hal ini tidak efisien.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada tim pengabdian POLNUSTAR yang sudah memilih sekolah kami untuk dijadikan sebagai mitra dalam kegiatan pengadian ini. Sehingga harapannya setelah kegiatan ini kami mampu menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis open source ini dalam menunjang pembelajaran serta kegiatan lainnya yang dilakukan secara online.” Ungkap pudihang.
Diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) POLNUSTAR tahun anggaran 2021.(*).
