Dosen TPHL POLNUSTAR Lakukan Pelatihan Diversifikasi Produk Hasil Perikanan sebagai Upaya Meningkatkan Konsumsi Ikan Bagi Masyarakat Kampung Birahi.

SANGIHE, SASTALPos. Com – Kampung Birahi merupakan salah satu kampung yang ada di Kecamatan Tabukan Selatan Kabupaten Sangihe. Secara geografis kampung tersebut jauh dari pantai. Masyarakat pada umumnya mengolah ikan dengan cara digoreng, dibakar atau dimasak dalam keadaan utuh. Sehingga  dari hasil wawancara kepada masyarakat didapatkan hasil bahwa minat untuk mengkonsumsi ikan khususnya bagi ibu-ibu hamil, ibu-ibu menyusui, serta anak-anak menurun. Sehingga hal ini mendorong  tim dosen Jurusan Perikanan dan Kebaharian Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Laut (TPHL)  yang terdiri dari Stevy Imelda Wodi, S.Pi.,M.S.i sebagai ketua, beranggotakan Eko Cahyono, S.Pi.,M.Si, serta melibatkan mahasiswa dan alumni Prodi TPHL, melakukan pengabdian kemitraan masyarakat stimulus (PKMS) dengan memberikan pelatihan terkait pengolahan ikan yaitu diversifikasi terhadap hasil perikanan menjadi produk yang memiliki banyak manfaat, Selasa, 31 Agustus 2021.

Diversifikasi produk merupakan motivasi untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa ikan yg biasanya dikonsumsi dalam bentuk digoreng, dibakar atau dimasak dlm keadaan utuh dapat dibuat makanan yang lebih menarik dan tetap bergizi, serta dapat dikonsumsi mulai dari anak-anak , dewasa sampai usia lanjut. Produk diversifikasi itu antara lain: bakso ikan, nugget ikan, samosa ikan, amplang ikan.

Tim melakukan pelatihan untuk memanfaatkan hasil perikanan yang ada di kampung Birahi untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat serta dapat meningkatkan penghasilan keluarga. Pelatihan yang diberikan yaitu tentang diversifikasi produk olahan ikan. Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengolah ikan menjadi lebih bervariasi dan memiliki manfaat yang sangat baik bagi masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh dosen TPHL lainnya Obyn I. Pumpente, S.Pi.,M.Si yang juga ikut membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini dalam menerapkan ilmu bagi masyarakat.

” Diversifikasi produk olahan ini dapat meningkatkan manfaat dan nilai tambah dari ikan itu sendiri, menekan kerusakan, dan dapat juga meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat melalui pengolahan produk berbasis ikan, diantaranya bakso ikan, nugget ikan, samosa ikan, amplang ikan,” Ucap Stevy Imelda Wodi Ketua Tim yang juga Kaprodi TPHL.

Menurut Woody, Kegiatan Pengabdian ini bertujuan, memberikan informasi dan pemahaman kepada petugas posyandu (kader) dan masyarakat khususnya ibu hamil dan ibu menyusui akan pentingnya nilai gizi ikan bagi balita dan ibu hamil, Menanamkan minat untuk menyukai ikan sebagai makanan sehari – hari, Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader dan masyarakat dalam pembuatan diversifikasi produk hasil perikanan dan Memperkenalkan diversifikasi produk hasil perikanan.

” Manfaat dari kegiatan ini nantinya Kader dan Masyarakat memperoleh pengetahuan tentang kandungan gizi dan manfaat ikan dalam meningkatkan kecerdasan otak pada anak, membantu kesehatan janin, menyehatkan jantung, menurunkan resiko kanker, menurunkan angka stunting, serta menjaga imunitas di masa pandemi dan menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam mengolah ikan sebagai sarana pemenuhan gizi, ” jelasnya.

Sementara itu, Kapitalaung Kampung Birahi, Adolof Lahipe, S.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polnustar khususnya Prodi Teknologi Pengolahan Hasil Laut (TPHL) yang sudah memilih kampung Birahi dalam program ini.

” Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya makan ikan untuk anak yang masih dalam kandungan maupun balita, ” harap Lahipe. (ADV)