SANGIHE, SASTALPos.com – Demi peningkatan kerukunan umat beragama di wilayah kampung Belengan Kecamatan Manganitu, Pemerintah Kampung menggelar pertemuan demi memperkokoh kerukunan umat Beragama yang berlokasi di Balai kampung Belengan. Senin (1/11/2021)
Kepala Kantor kementrian Agama kabupaten Sangihe Drs Tavip Pakaya saat di temui media memaparkan, Dengan adanya keputusan mentri, masih banyak yang belum memahami mana rumah ibadah dan tempat ibadah,
” Sehingga Saya akan mengatur penyuluh-penyuluh agama lebih intens mensosialisasikan kewarga demi kerukunan antar umat beragama, lebih khusus di kampung Belengan.” Kata Tavip
Menurt penjelasan Pakaya mengenai Musolah itu tempat ibadah bukan rumah ibadah, karena syarat-syarat di masjid tidak terpenuhi disitu.
” Salah satu syarat di masjid itu adalah sholat jum’at, dan dijadikan tempat ibadah terus menerus, sehingga terpenuhi tempat ibadah.” tuturnya
Semntara diwaktu yang sama terpantau awak media, Camat Manganitu Julian Pesik mensuport adanya giat perkokoh kerukunan antar umat beragama yang dilaksanakan oleh pemerintah kampung belengan
” Selaku camat saya mengapresiasi dan berterimakasih atas kehadiran pak Kapolres, Kepala Kantor Kemenag, Kaban Kesbangpol, Ketua FKUB Sangihe di Kampung Belengan Kecamatan Manganitu dalam upaya merajut kerukunan antar Umat beragama. Paparnya
Harapan kami, kita mengedepankan Toleransi dalam upaya merawat kerukunan antar umat beragama,
” Kita hindari konflik serta bersama sama menjaga kamtibmas.” tutup camat
Turut hadir kapolres kepulauan Sangihe, kanban kesbang kabupaten Sangihe, ketua Fkub bersama forkopimcap kapitalaung kampung Belengan bersama warga. (*)
