Ini Kronologis Tewasnya Pemuda Asal Karatung 2, Saat Memanah Ikan di Laut Tawoali

Berita, Nasional, Sangihe62 Dilihat

SANGIHE, SASTALPos.com – Pemuda asal Desa Karatung 2 Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, Siang tadi dikabarkan hilang ketika pergi memanah ikan di seputar laut Desa Tawoali, sekitar pukul 15.00 wita Kamis, ( 21/4/2022).

Kabar hilangnya pemuda berusia 20 tahun bernama lengkap Fanderson Karaeng biasa di sapa Fander setelah adanya Postingan saudaranya diakun facebook milik Christian Karaeng.

“ Minta tolong yang Posisi ada perahu mo baku cari akang trg pe ade Fanderson Karaeng ada Ba Jubi di Napo muka Tawoali nyanda muncul ke permukaan.

Skrg trg keluarga dalam pencarian dengan perahu seadanya. Tolong Share,” Tulisnya.

 

Upaya keluarga, Pihak Polsek Manganitu dan Kecamatan serta warga sekitar, terus dilakukan untuk mencari Fander diseputar laut Tawoali, dan akhirnya sekitar pukul 16 :17 wita. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam laut tidak jauh dari posisi spot awal.

 

Sesuai penuturan keluarga korban, Fander ( Korban) bersama adik perempuannya bernama Jellyana Karaeng pergi memanah ikan mengunakan perahu sekitar pukul 09,30 pagi.

Baca juga:  BPBD Sangihe Ingkar Janji Soal Pencairan Bantuan Bencana

 

“ Mereka berdua (red) lewat didepan rumah pagi sekitar jam Sembilan lewat,” Kata saudara korban.

 

Lanjut, kedua kaka beradik ini berbagi tugas dimana adik perempuan korban tetap berada diatas perahu, sedangkan korban yang berada di dalam laut untuk mencari ikan. Sekitar pukul 15 : 00 wita adik korban dikagetkan dengan munculnya panah dan ikan dipermukaan laut, namun kakaknya tidak muncul.

 

Menunggu beberapa menit dan melihat kondisi kakanya yang tak kunjung muncul, timbulah kepanikan sehingga Jelly memutuskan untuk kembali dengan perahu ke pantai untuk memberitahukan sekaligus meminta pertolongan kepada keluarga.

 

Setibanya dipantai langsung bertemu dengan ayah korban bersama saudara Christian karaeng yang saat itu pula langsung menyusul ke laut untuk mencari korban dan melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan dan Polsek Manganitu.

 

Baca juga:  Hari ini, Satu Pasien Terkonfirmasi Positif Covid -19  di Makamkan Secara Prokes oleh Satgas Kabupaten Sangihe

“ Saya dan ayah korban yang lebih dulu sampai dilokasi, dan atas bantuan dari semua pihak adik kami ditemukan tidak jauh dari spot awal ketika dia memanah ikan dan sudah tidak bernyawa, sekitar pukul 16 : 00 wita, ” Tutur Christian.

 

Kapolsek Manganitu Iptu Nuryani Kampungbae ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat pemuda dari desa Karatung 2 di seputar laut Tawoali. Dan dirnya bersama dengan anggota mendatangi TKP dan melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas Manganitu dan pihak keluarga untuk dilakukan Ver luar terhadap korban dan membuat berita acara penolakan outopsi.

 

“ Benar adanya pencarian lelaki Fander yang hilang ketika sementara memanah ikan dan ditemukan sudah tewas, dilaut seputar desa Tawoali, dan keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi,” Kata Kapolsek.

 

Penulis : Gun

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Sastal Pos di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *