SANGIHE, SASTALPOos.com- Menjelang Lebaran Idul Fitr 1443 H 2022, Dinas Peridagkop Sangihe bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sidak bahan makan dan minuman (Mamin) kadaluarsa di pasar Towo’e dan sejumlah swalayan yang ada di Tahuna.
Pelaksanan sidak mamin kadaluarsa ini, rutin dilakukan Dinas Perindagkop bersama BPOM, terlebih menjelang perayaan hari besar keagamaan, seperti Lebaran dan hari Natal.
Terlihat, Kadis Disperindagkop Abdul Magdang bersama staf dan juga Kepala BPOM Oktavianus Heiman Mamondol bersama timnya sedang melakukan pemeriksaan mamin kadaluarsa di sejumlah toko yang ada di Pasar Towo’e.
“ Hari ini kami bersama BPOM melakukan sidak bahan makanan dan minuman mulai dari took- took yang ada di Pasar Towo’e ini,” Kata Magdang ketika diwawancarai media ini. Jumat,(29/4/2022).
Dijelaskanya, khusus toko – toko yang ada di Pasar Towo’e ditemukan beberapa jenis makan yang sudah kadaluarsa, berupa makanan ringan seperti biscuit ada juga kopi. Namun dalam jumlah kecil.
“ Benar, ada jenis makanan kadaluarsa yang kami dapat, hanya dalam jumlah kecil, untuk minuman tidak ditemukan,” Jelasnya.
Sementara itu, dilokasi yang sama BPOM mengatakan ketika ditemukan ada mamin rusak atau kadaluarsa yang masih dijual, kami akan melihat, apakah dalam jumlah yang banyak atau sedikit.
“ Kalau seperti hari ini ditemukan mamin kadaluarsa dalam jumlah sedikit dan langsung kami dimusnahkan ditempat,” ungkap Mamondol
Ditegaskannya pula, apabila ada mamin kadaluarsa dalam jumlah banyak, maka pihaknya akan langsung mengamankan barang tersebut dan dilakukan gelar kasus untuk dilanjutkan ke jalur hukum.
“ kasus hari ini, tidak ada unsur kesengajaan karena tanggal kadaluarsanya baru beberapa hari. Beda dengan Kopi yang ditemukan tadi tanggal kadaluarsannya tahun 2021,” Tandas Mamondol.
Menurut Mamodol, meskipun mamin kadaluarsa ini tidak mengandung racun, namun kandungan gizi yang ada dalam makanan tersebut sudah tidak ada.
“ walapun, Lewat sehari dari tanggal kadaluarsanya, kandungan gizi yang pada makan tersebut sudah tidak ada,” Kuncinya.
Kemudian tim melanjutkan sidak di dua supermarket yakni Megaria supermarket dan Paragon. Namun tidak ditemukan mamin kadaluarsa.(***)