Tamuntuan Kembali Perjuangkan Peningkatan Kualitas UMKM dan SPBU Khusus Nelayan di MenKop dan UKM RI

Berita, Nasional, Sangihe195 Dilihat

SANGIHE.SASTALPOS.COMPenjabat Bupati Sangihe dr. Rinny Tamuntuan sambangi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Menkop UKM RI) Teten Masduki pada Rabu, (5/4/2024) di Ruang Rapat Menteri, Gedung Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta Selatan.

Dalam audiensi dengan Menteri tersebut Pj. Bupati Kepulauan Sangihe memperkenalkan Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan segala potensi daerahnya termasuk potensi peluang mengembangkan Koperasi dan UKM serta tantangannya kedepan. Peluang pengembangan koperasi dan UKM di Kabupaten Kepulauan Sangihe antara lain pengembangan melalui ekonomi kreatif, potensi pariwisata dan perikanan.

Melalui pemaparan Tamuntuan, Menkop UKM memberikan apresiasi atas semangat Pj.Bupati untuk mengembangkan Koperasi dan UKM yang ada di Sangihe.

” Menteri melihat bahwa Sangihe memiliki potensi daerah yang besar, terlebih Sangihe sebagai wilayah bahari memiliki potensi perikanan dan pariwisata yang dapat dikembangkan melalui koperasi dan UKM masyarakat, ” Kata Tamuntuan.

Baca juga:  Sempat Ricuh, Insiden Truk TNI AL Hantam Tenda Duka Berakhir Secara Kekeluargaan

Menurut Tamuntuan, Pemerintah pusat melalui Menkop UKM menyatakan siap membantu Pemerintah Daerah melalui program bantuan kepada koperasi yang mengelolah perikanan oleh karena potensi ini memiliki peluang yang lebih besar untuk dikembangkan. Baik melalui perikanan tangkap maupun budidaya.

” Hal ini perlu disiapkan perencanaannya oleh Pemerintah Daerah agar kedepan ada koperasi-koperasi yang bergerak untuk mengolah hasil dari perikanan karena daerah-daerah lain di Indonesia bahkan pasar ekspor masih sangat membutuhkan produk olahan ikan dalam jumlah yang besar.” Katanya.

Tak hanya itu , Deputi bid. Perkoperasian yang juga mendampingi menteri pada kesempatan itu mengatakan, untuk menjawab salah satu tantangan  yang dihadapi Sangihe yakni sulitnya distribusi BBM untuk para nelayan di pulau-pulau,

” program bantuan BBM untuk para nelayan hanya trigger, kita yang perlu untuk membangun ekosistem, lalu koperasi dapat mengembangkan bisnis yang mampu mengkonsolidasi para nelayan dengan hasil tangkapan yang nanti dibeli oleh koperasi. Jadi dalam hal ini ekosistem bisnisnya harus dapat dijalankan dari dan untuk masyarakat, demi kesejahteraan bersama, ” Ungkap Deputi.

Baca juga:  Belum Ada Kejelasan Permohonan Hearing Oleh LP - KPK, Ini Jawaban Ketua DPRD Sangihe

Tidak lupa, momentum tersebut Tamuntuan langsung menyerahkan proposal untuk pengembangan koperasi dan UKM di Sangihe kepada Menkop UKM.

Dalam pertemuan tersebut Menkop UKM juga didampingi Asdep Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro dan Kepala Biro Hukum dan Kerjasama sementara Pj. Bupati hadir didampingi Inspektur Daerah, Kadis Koperasi dan UMKM Daerah, 2 Kabid dari Dinas Koperasi dan UMKM.( Ana)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Sastal Pos di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *