Polemik Padamnya Listrik di Sangihe,Rinny Tamuntuan Angkat Bicara

SANGIHE.SASTALPPOS.COM- Polemik Pemadaman Listrik di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang terjadi akhir akhir ini mendapat Respon Serius Oleh Pejabat Bupati Sangihe dr. Rinny Tamuntuan.

 

Pasalnya, Kinerja UP3 PLN Tahuna yang di nilai lalai dan tidak transparansi Dalam Mengatasi Permasalahan ini menimbulkan keresahan bagi Masyarakat.

 

Hal ini juga membuat Rinny Tamuntuan Selaku Pemimpin daerah mengambil Sikap tegas, Menurut Rinny Kalaupun ada keterbatasan dari sisi mesin atau hal lain harus diberitahukan Jika ada Pemadaman dan dijadwalkan secara bergantian.

 

Lanjut Tamuntuan, Mengenai Permasalahan Padamnya listrik ini Forkopimda Juga telah mengadakan Pertemuan membahasnya, Kebetulan Juga dihadiri Langsung Oleh Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen.

Baca juga:  Hadapi Pilkada Gubernur 2020, Bawaslu Kabupaten Sangihe Sosialisasi Rekrutmen Panwascam

 

“Ketua DPRD Sulut Juga telah mengadakan Audensi dengan Pihak PLN Provinsi, dan memang diakui untuk daerah Sangihe Masih Kekurangan dalam hal mesin”. Kata Pemimpin Wanita di Sangihe ini.

 

Tamuntuan Juga Mengungkapkan Kedepan Pemda Sangihe, Forkopimda, dan DPRD Provinsi terus berupaya untuk segera bermohon membuat audensi dengan Pimpinan PLN Pusat.

 

“Minggu depan Kami akan Segera bertemu PLN Pusat untuk Menyampaikan berbagai Keluhan Warga Sangihe mengenai Kinerja UP3 PLN Tahuna. Ungkap Tamuntuan.

 

Di sisi Lain, Dirinya juga menyampaikan Pemadaman yang terjadi juga dirasakan Oleh Semua Kalangan bahkan menimbulkan keresahan.

Baca juga:  KUPP Kelas 2 Tahuna Ucapkan Selamat kepada Pj Bupati Sangihe

 

” Pemadaman yang sering terjadi juga berdampak bukan kepada masyarakat Saja Tetapi juga Kepada Kantor Bahkan di rumah Kediaman Rumah Jabatan Bupati”. Jelasnya.

 

Meskipun demikian, Pemda Sangihe terus berupaya agar Permasalahan Padamnya listrik di Sangihe Boleh Teratasi.

 

” Kita berharap kedepan, Kiranya Penormalan pasokan listrik di Kabupaten Kepulauan Sangihe bisa teratasi. Tutup Tamuntuan.

 

(Jay)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *