Dosen POLNUSTAR Program Sarjana Terapan Mengedukasi Kelompok Ibu PKK Kampung Bakalaeng Dalam Diversifikasi Produk Olahan Ikan

SANGIHE, SASTALPOS. COM – Sebagai salah satu tugas pokok dosen, yakni Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), dosen Program Sarjana Terapan Politeknik Negeri Nusa Utara (POLNUSTAR) melakukan transfer teknologi kepada Kelompok Ibu PKK Kampung Bakalaeng, Kecamatan Manganitu.

Tim Dosen PkM Program Sarjana Terapan POLNUSTAR, diketuai oleh Novalina Maya Sari Ansar, S.Pi., M.Si., dengan anggota tim Dr. Wendy Alexander Tanod,S.Kel., M.Si., Frets J. Rieuwpassa, S.Pi., M.Si., dan Yana Sambeka, M.Pd. dan Kegiatan PkM ini dibuka langsung Kapitalaung Kampung Bakalaeng Rahmat Antarani.

” Kegiatan PkM ini merupakan peran POLNUSTAR dalam mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam menurunkan angka stunting, Dimana sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kepulauan Sangihe No. 165/050/Tahun 2023, di Kampung Bakalaeng terdapat  jumlah kasus stunting sebanyak 2 kasus, dengan keluarga beresiko stunting 122.” Kata  Sati Ansar.

Baca juga:  Keluarga Besar Kejaksaan Negeri Sangihe mengucapkan Dirgahayu Ke - 596 Daerah Kepulauan Sangihe

Menurutnya, Tim PkM berpandangan masalah stunting bukan hanya berhubungan dengan masalah gizi, akan tetapi erat kaitannya dengan keadaan ekonomi suatu keluarga, ujar Ansar. Maka, kegiatan PkM ini memperkenalkan diversifikasi produk olahan ikan, untuk meningkatkan keterampilan Ibu PKK dalam mengolah ikan.

” Sasaran program PkM ini, ditujukan kepada kelompok ibu, karena sosok ibu memegang peran penting dalam kondisi suatu keluarga baik gizi maupun ekonomi suatu keluarga.” Tandasnya.

Kegiatan PkM ini dilakukan 18 Oktober 2024 bertempat di Kantor Pemerintah Kampung Bakalaeng. Tim PkM memberikan edukasi tentang “manfaat ikan sebagai sumber gizi yang lengkap dan terjangkau untuk membantu menurunkan angka stunting”.

Baca juga:  Bangunan Balai Desa Di Atas Sungai Jadi Kontroversi, PJ Bupati Sangihe Sentil Ini

Selanjutnya tim PkM mendampingi ibu PKK dalam membuat produk olahan ikan, berbentuk kaki naga. Produk kaki naga yang diperkenalkan oleh Tim PkM POLNUSTAR tidak menggunakan bahan pengawet dan penyedap, sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak dan ibu hamil.

Kegiatan PkM ini juga mengikutsertakan mahasiswa dari Program Studi Pengolahan dan Penyimpanan Hasil Perikanan (P2HP) sebagai wujud implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Diketahui, Kegiatan ini didanai oleh PNBP POLNUSTAR Tahun Anggaran 2024. ( ADV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *