POLNUSTAR Memberdayakan Kelompok Ibu PKK Kecamatan Tahuna Dalam Teknologi Terapan Aneka Produk Olahan Ikan Sebagai Upaya Membantu Menurunkan Angka Stunting

Berita, Sangihe248 Dilihat

SANGIHE, SASTALPOS.COM – Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini merupakan rangkaian Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Tahun Anggaran 2024 yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Tim Dosen Politeknik Negeri Nusa Utara (POLNUSTAR) yang mendapatkan hibah pendanaan program pengabdian kepada Masyarakat, diketuai oleh Dr. Wendy Alexander Tanod,S.Kel., M.Si., dengan anggota tim : Frets J. Rieuwpassa, S.Pi., M.Si., dan Astri Juwita Mahihody, S.Kep, Ns, M.Kep.

Dasar Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan wujud kepedulian Civitas akademika POLNUSTAR dalam membantu pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe khususnya Pemerintah Kecamatan Tahuna dalam menurunkan angka stunting.

” Kegiatan ini sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kepulauan Sangihe No. 165/050/Tahun 2023, bahwa Kecamatan Tahuna, khususnya Kelurahan Soataloara 1, Mahena, dan Santiago, menyumbang jumlah stunting sebanyak 23 kasus, ” Kata Tanod.

Baca juga:  Polres Sangihe Undang Ketua KONI Sangihe, Terkait Pengunaan Dana Hiba Tahun 2019

Kegiatan pemberdayaan ini merupakan salah satu upaya peningkatan gizi pada anak dan ibu hamil dari sumber gizi yang mudah diperoleh dan terjangkau terutama di daerah kepulauan perbatasan, yaitu ikan. Sasaran program PkM ini, yaitu kelompok ibu Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan keluarga (TP. PKK) di Kecamatan Tahuna. Sasaran ditujukan kepada kelompok ibu, karena sosok ibu memegang peran penting dalam kondisi suatu keluarga termasuk kecukupan gizi anak dan membantu perekonomian keluarga.

”  Selain itu, melalui program PkM ini, diharapkan dapat menumbuhkan ide usaha oleh ibu-ibu PKK dari produk olahan perikanan, untuk menopang perekonomian keluarga. Kondisi ekonomi keluarga yang dikategorikan tidak mampu menjadi salah satu faktor penyebab kejadian stunting,” ucap Tanod.

Kegiatan PkM dilakukan dari tanggal 27 September – 11 Oktober 2024 bertempat di Aula Kantor Kecamatan Tahuna dan di Kantor Kelurahan dengan memberikan edukasi tentang stunting oleh narasumber dr. Grat Imanuel Hamel, dan edukasi tentang pencegahan stunting dan ikan sebagai sumber gizi yang lengkap dan terjangkau oleh tim PkM. Sebagai peserta, yaitu perwakilan kelompok ibu PKK dari Kelurahan Soataloara 1, Mahena, dan Santiago.

Baca juga:  Status Gunung Api Awu Sangihe Naik Level lI, Masyarakat Diminta Waspada

Selanjutnya tim PkM mendampingi ibu PKK dalam membuat produk olahan ikan di tiap kelurahan. Kegiatan PkM ini juga mengikutsertakan 5 mahasiswa dari Program Studi Pengolahan dan Penyimpanan Hasil Perikanan (P2HP) dan Program Studi Keperawatan sebagai wujud Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu, kegiatan PkM ini juga melibatkan 3 alumni Ps. P2HP. (ADV).

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Sastal Pos di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *