Reporter /Editor : Jay Bawole
SANGIHE.SASTALPOS.COM- Perayaan Tulude 2025 kembali digelar dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan berlangsung di Papanuhung Tampungang Lawo Santiago Tahuna. .
Tradisi yang diwarisi oleh masyarakat Sangihe, Sulawesi Utara, ini menjadi momen penting untuk merayakan rasa syukur atas berkah kehidupan dan memohon perlindungan di tahun yang baru.
Acara yang berlangsung pada 31 Januari malam ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, pemerintah daerah, serta wisatawan yang ingin merasakan keunikan budaya Sangihe. Prosesi utama, yaitu upacara adat Tulude, dilakukan dengan pemotongan kue adat Tamo dan doa bersama sebagai simbol pengharapan untuk masa depan yang lebih baik.
Momentum yang bersejarah itu , Penjabat Bupati Kabupaten Kepualaun Sangihe Albert Huppy Wounde S,H . M,H Menyampaikan bahwa Tulude bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga menjadi sarana mempererat persatuan masyarakat serta menjaga warisan budaya leluhur.
“Melalui Tulude dan HUT Daerah Kabupaten Kepualaun Sangihe yang ke 600 Tahun , kita tidak hanya merayakan rasa syukur, tetapi juga mengingat pentingnya kebersamaan dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu kita,” ujarnya.
https://www.facebook.com/reel/1151488769701985/?app=fbl
Selain prosesi adat, perayaan Tulude 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, seperti tarian tradisional, musik khas Sangihe, serta pameran Harmoni Sangihe yang menjadikan taman kota Tahuna menjadi pusat hiburan . Kemeriahan ini diharapkan dapat menarik perhatian seluruh elemen masyarakat agar semakin mencintai budaya daerahn
ya.