Saksi Kunci Pembunuhan di Kampung Lebo Melarikan Diri dan Ditetapkan Sebagai DPO

Berita, Sangihe16 Dilihat

SANGIHE, SASTALPos.com – Kasus pembunuhan Menyer Alfian Garing (44) warga Kampung Lebo sudah memasuki hari ke – 4 sejak kematian korban Minggu,(20/10/2019) yang ditemukan tergeletak di pantai Pendarehokang Kampung Lebo Kecamatan Manganitu Kabupaten kepulauan Sangihe belum juga terungkap siapa pelakunya.

Dari pantauan wartawan sastalpos.com sejumlah saksi sudah diambil keterangan oleh pihak reskrim Polsek Manganitu yang dibantu oleh personil reskrim Polres Sangihe, namun masih menyisakan satu saksi kunci yang pada waktu itu berada di tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan korban.

Kapolres Sangihe AKBP Sudung F. Napitu, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Sangihe Iptu Angga Maulana, SH mengatakan kasus ini sementara ditangani oleh Polsek Manganitu dan anggota reskrim Polres yang ikut membantu.

Baca juga:  Diversifikasi Produk Selai dengan Bahan Dasar Anggur Laut/Lahe Bagi Ibu-Ibu PKK Kampung Mahumu II oleh Dosen TPHL POLNUSTAR

” Sementara ditangani oleh Polsek dan anggota reskrim Polres ikut membantu, ” kata Maulana.

Dijelaskannya sampai sekarang belum ada tersangka, sementara baru beberapa orang yang sudah dimintai keterangan dan ada satu orang saksi bernama lengkap Natalia Lambansiang (NL) yang sekarang sementara dicari untuk dimintai keterangan namun sudah melarikan diri,

” kalau tersangka belum ada, karena masih ada satu orang saksi yang sementara diburu oleh tim reskrim polsek dan Scorpion karena melarikan diri, dan sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), ” Ungkap Kasat.

Baca juga:  PJ Bupati Sangihe Sambangi Stand UMKM Sangihe Art Festival

Diketahui, tim reskrim Polsek Manganitu dan Scorpion Polres Sangihe melakukan pengejaran saksi NL yang menghilang le hutan sejak kejadian pembunuhan tersebut.

” sudah dua hari tim berada di hutan belakang kampung belengang untuk mengejar saksi, karena atas laporan warga saksi NL berada di rumah keluarganya di belengang, kampung Petta dan Simueng, ” tutur Kasat.

Hingga berita ini diturunkan NL belum ditemukan dan ada informasi akan menyeberang ke negara Philipina melalui kampung Petta. Sehingga bagi warga masyarakat yang melihat Saksi NL dapat melapor ke Kantor Kepolisian terdekat.

Penulis : Gun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *