SANGIHE, SASTALPos.com – Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini mengakibatkan Banjir Bandang di Kampung Lebo Lindongan II Kecamatan Manganitu kabupaten Kepulauan Sangihe menelan 1 korban meninggal dunia Bartolomeus Mangape (83) sementara lelaki Roven Makananging (16) masih dalam pencarian tertimbun longsor, Jumat, (03/01/2019).
Banjir Bandang yang terjadi sekitar pukul 05 : 00 Wita Pagi ini menelang korban dan 27 rumah rusak berat dan korban luka 6 orang yang sekarang masih dirawat di Puskesmas Manganitu.
” kejadian subuh tadi dan kami Polsek Manganitu sekitar pukul 06 : 00 wita menuju TKP, ” ungkap Kapolsek Manganitu Iptu Joubert Johanis.
Menurut penuturan salah satu korban yang selamat Okpinus Budiman (53), kejadian banjir bandang ini terjadi tiba – tiba dan tidak disangka, pasalnya sekitar pukul 05 : 00 wita dirinya sudah bangun dan berada diluar rumah untuk membersihkan ranting rating pohon yang hanyut didepan rumahnya.
” saya tak menyangka tiba – tiba bajir besar datang dan saya tidak dapat lari dan hanyut terbawa sampai ke pantai. Sekitar 100 meter saya hanyut di banjir mengakibatkan mata saya kabur akibat lumpur yang masuk di mata dan bagian kaki mengalami luka dan memar, ” ungkap Budimam yang juga kaka kandungnya Wilmar Budiman ikut hanyut dan sementara di rawat di Puskesmas Manganitu.
Kondisi terkini, Polisi, TNI dan Masyarakat sementara baru membahu membersihkan lonsor dan sisa banjir bandang yang menimpa rumah warga.
Peliput : Gun