SANGIHE, SASTALPos.com – Kurangnya pemahaman soal Virus Corona atau Covid – 19 bagi warga Kabupaten Kepulauan Sangihe, sehingga menimbulkan berbagai tanggapan atau pemahaman sehingga mengarah kepada Stigma bagi orang yang berstatus ODP dan PDP serta keluarganya di kalangan masyarakat. Hal ini menjadikan ketua LSM Merah Putih Nader Baradja angkat bicara.
” Jujur saja, kurangnya sosialisasi terkait virus corona ini di masyarakat sehingga muncul stigma bagi orang berstatus ODP dan PDP beserta keluarganya di mata masyarakat, dan dampak sosial lainnya yang ditimbulkan , ” Kata Baradja kepada sastalpos.com Sabtu,(18/4/2020).
Dirinya juga menyayangkan kondisi mental keluarga yang berstatus ODP dan PDP dikalangan masyarakat yang tidak paham dengan cara penularan Covid -19 ini.
” makanya saya pertanyakan kinerja dinas kominfo sejauh mana melakukan sosialisasi atau pemahaman kepada masyarakat, agar warga paham dan tidak mengucilkan ODP atau PDP yang nantinya akan selesai pengobatan atau pengawasan dan kembali ke lingkungan keluarga,” ungkap lelaki vocal ini.
Tak hanya itu, dirinya juga merasa miris dengan berbagai berita bohong yang munculnya dimana jangan membeli ikan dari nelayan Tidore maupun kue – kue dari pedagang Tidore karena ada dua ODP yang tinggal di Tidore. Bahkan kemarin adanya aksi penolakan warga soal penguburan jenasah PDP di TPU Pananekeng.
” nah hoax (berita bohong) seperti ini kalau tidak cepat diluruskan, maka akan berdampak buruk. Baik secara ekonomi maupun dampak sosial,” terangnya.
Seraya menambahkan kalaupun sosialisasi sesuai edaran Mendagri pembentukan Gugus tugas Covid-19 dan Dinas kesehatan sebagai juru bicara karena hal teknis soal kesehatan. Tetapi perlu adanya tambahan informasi dari dinas berkompeten terkait dampak Sosial.
” Tetapi harus ingat Pandemi Corona ini sangat berdampak terhadap Ekonomi maupun Sosial di masayarakat, sehingga perlu adanya sosialisasi lebih gencar lagi, sehingga tidak berakibat buruk bagi maayarakat,” tutupnya
Sementara itu, kepala dinas Kominfo Drs.Sutardji Adilang ketika dikonfirmasi menyampaikan terima kasih atas kritik masyarakat terkait kinerja dinas Kominfo dalam penyampaian informasi Publik.
” wajar – wajar saja, kalau adanya kritikan dari masyarakat,” ungkap Adilang
Dijelaskannya pula, sekedar untuk diketahui sesuai Edaran Kemendagri Prop/Kab Kota membentuk gugus tugas Covid 19, dan untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe juru bicara gugus tugas Covid 19 adalah Dinas Kesehatan ini dimaksudkan agar informasi tentang Covid -19 terpusat dan terarah supaya tidak menimbulkan kendala di Masyarakat.
” Kami Dinas Kominfo memberikan informasi kepada masyarakat melalui media Publikasi sampai ke Desa-Desa, kami batasi karena ini menyangkut informasi teknis yang ada hubunganya dengan Kesehatan Masyarakat ,” papar Kadis yang dekat dengan insan pers ini.
Penulis : Gun