SANGIHE, SASTALPos.com – Malam ini, Sabtu, (30/5/2020) sekitar pukul 20:00 wita warga Tahuna dihebohkan dengan penemuan mayat laki – laki di Kebun Buhanga kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna. Mayat tersebut bernama lengkap Dance Pangandaheng (62) warga kelurahan Bungalawang Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sesuai penuturan saksi Farly Bomboa cucu korban bersama temannya Febrianto Tamalawe sekitar pukul 19.30 wita keduanya pergi ke kebun untuk mengecek keberadaan Korban dikarenakan belum juga kembali sejak turun dari rumah Jumat,(29/5). Sekitar 30 menit kemudian keduanya sampai di lokasi pembuatan Kopra dalam keadaan gelap dan saat itu hanya anjing yang menggonggong.
Setelah dilakukan pengecekan didalam kamar rumah kebun tempat korban biasa tidur saksi Farly mendapati korban dalam posisi duduk dan kepalanya jatuh kedepan serta ada darah di tanah bahkan lampu senter di samping kanan korban masih menyala namun tubuh korban sudak kaku dan meninggal.
” melihat kondisi Opa sudah meninggal saya langsung menghubungi keluarga dan pihak kepolisian untuk menyampaikan kondisi korban,” tutur saksi kepada pihak kepolisian ketika tiba di TKP.
Menurut saksi pada hari Jumat kemarin sempat menelepon ke pihak keluarga di rumah, namun sampai Sabtu malam pun tak kunjung pulang,
” memang korban memiliki penyakit Asam lambung dan Kelebihan sel darah putih dan selama ini telah melakukan pengobatan secara medis dan tradisional,” Paparnya
Adanya Laporan keluarga, Pihak kepolisian Polres Sangihe langsung ke TKP dan mengevakuasi korban dibawa langsung ke RSUD Liun Kendage sekitar pukul 22:15 untuk dilakukan pemeriksaan lanjut.
” Analisa awal kemungkinan korban mengalami gangguan kesehatan sehingga meninggal setelah melaksanakan aktivitas di tempat pembuatan kopra,” ungkap Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhy Susetyo, SIK melalui paur Humas.
Penulis : Gun