18 Warga Kolongan Akengbawi diduga Keracunan Puding Nutrijell, Dilarikan Ke RSUD Liunkendage

Berita, Nasional, Sangihe97 Dilihat

Tampak : salah satu pasien anak – anak yang mengalami keracunan Puding Nutrijell asal Kolongan Akengbawi.

SANGIHE, SASTALPos.com – Sebanyak 18 Warga Kelurahan Akengbawi Kecamatan Tahuna Barat Kabupaten Kepulauan Sangihe Propinsi Sulawesi Utara. Diduga keracunan Puding Nutrijell yang dihidangkan oleh salah satu warga setempat usai acara ibadah pada Selasa (25/5/2021). Dan dilarikan RSUD Liunkendage Tahuna Rabu, (26/5/2021) sore tadi.

Dari data yang dihimpun sastalpos.com dari 18 orang pasien yang masuk UGD RSUD Liunkendage ada yang rawat jalan namun kebanyakan rawat inap karena mengalami gejala kejang – kejang, mual hingga muntah – mutah.

Baca juga:  Sekda Sangihe Lantik Dua Pejabat Tinggi Pratama Begini Pesan Sekda

Menurut keterangan sejumlah pasien yang dirawat mengatakan dugaan kuat mereka Puding Nutrijell ini yang mengakibatkan keracunan.

” kalau dugaan dari tuan rumah sendiri campuran susu yang ada di Puding Nutrijell ini yang bermasalah,” ungkap salah satu orang tua pasien.

Sementara itu, Direktur RSUD Liunkendage, dr. Handri Pasandaran ketika dikonfirmasi membenarkan adanya puluhan pasien yang masuk ke UGD berasal dari kelurahan Kolongan Akengbawi sore tadi.

” menurut laporan petugas medis adanya pasien yang diduga mengalami intoleransi makanan atau alergi makanan, sehingga perlu perawatan lanjutan baik rawat jalan maupun rawat inap,” kata Pasandaran.

Baca juga:  Tim Beregu Putri Karate Sangihe, Diduga Dicurangi Wasit dan Menangkan Tuan Rumah

Dijelaskannya, secara medis tidak mengunakan istilah keracunan tetapi mengunakan Intoleransi makanan (reaksi negatif dari sistem pencernaan terhadap makanan) atau alergi makanan yang mengandung bahan kimia atau karena adanya bakteri. Namun pihaknya belum bisa menentukan karena harus melalui pemeriksaan laboratorium Balai POM.

” yang bisa menentukan apakah makanan tersebut bermasalah atau tidak harus melalui pemeriksaan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM),” tandasnya.

Penulis : Gun.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Sastal Pos di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *