SANGIHE, SASTPOS. COM – Program Studi Pengolahan dan Penyimpanan Hasil Perikanan, Politeknik Negeri Nusa Utara (POLNUSTAR) terus memperlihatkan komitmen mereka dalam memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Kali ini, Program Studi tersebut berhasil melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi kreatif melalui diversifikasi olahan siomay ikan nila di Kampung Ulung Peliang, Kecamatan Tamako.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim, Eko Cahyono, S.Pi., M.Si, dan didukung oleh anggota tim, Novalina Maya Ansar, S.Pi., M.Si. Mereka bekerja sama dengan warga setempat dan Kepala Kampung Timotius Tatontos untuk mengembangkan potensi olahan siomay ikan nila yang memiliki nilai ekonomi tinggi di kawasan tersebut.
Pada hari Sabtu (24/6), tim pengabdian masyarakat meluncurkan pelatihan dan pendampingan bagi warga Kampung Ulung Peliang dalam mengolah ikan nila menjadi siomay yang berkualitas. Pelatihan tersebut meliputi teknik-teknik pembuatan siomay yang higienis, sehat, dan lezat. Selain itu, warga juga diberikan pengetahuan mengenai pemasaran dan pengembangan usaha.
“Saya merasa sangat beruntung dapat bergabung dalam program ini. Melalui pelatihan ini, saya belajar cara mengolah ikan nila menjadi siomay yang enak dan bernilai jual tinggi. Saya berharap usaha ini dapat membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Kampung Ulung Peliang,” ujar salah satu peserta pelatihan dengan antusias.
Selain memberikan pelatihan, tim pengabdian juga memberikan bantuan berupa peralatan pengolahan kepada warga Kampung Ulung Peliang untuk memulai usaha siomay. Langkah ini bertujuan untuk mendorong kemandirian warga dalam berwirausaha dan meningkatkan perekonomian mereka.
Ketua Tim, Eko Cahyono, S.Pi., M.Si, mengungkapkan kegembiraannya atas partisipasi dan semangat warga Kampung Ulung Peliang.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah aktif terlibat dalam program ini. Dengan kerjasama yang baik, kami berharap dapat menciptakan dampak positif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal,” ucapnya.
Tidak hanya itu, tim pengabdian juga menjalin kerja sama dengan pemerintah setempat dan pihak terkait untuk mempromosikan produk olahan siomay ikan nila dari Kampung Ulung Peliang. Mereka berupaya menjalin kemitraan dengan restoran, warung makan, dan toko-toko di sekitar wilayah untuk memasarkan produk lokal tersebut. Dengan cara ini, diharapkan dapat memberikan akses pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk olahan ikan nila dari Kampung Ulung Peliang.
Direktur POLNUSTAR, Ferdinand Gansalangi, SKM., M.Kes, mengapresiasi upaya dan hasil yang telah dicapai oleh tim pengabdian ini.
“Program ini merupakan contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat menjadi agen perubahan dan turut serta dalam memajukan ekonomi masyarakat. Kami berharap keberlanjutan dari program ini dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kampung Ulung Peliang,” ujarnya.(ADV)