SANGIHE.SASTALPOS.COM- Gema Takbir Ramadhan kembali tergaung kembali di tahun 2024 ditanah Sangihe menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1445 Hijriah , Suara takbir melambung tinggi, mengingatkan umat akan kebesaran Allah dan memenuhi ruang dengan harmoni suci, menyatukan hati yang bersujud dalam ibadah yang penuh makna.
Dari masjid hingga pelosok desa, gema takbir mengalun, membangunkan kesadaran spiritual dalam setiap langkah umat Islam ditanah Sangihe dalam menjalani bulan penuh berkah ini.
Terpantau di Papanuhung Santiago Tahuna di titik awal tanda takbir di mulai , arak arakan kendaraan roda empat dan roda dua mengiringi kebersamaan umat muslim yang ada di kota Tahuna, pelosok desa membaur menjadi satu dalam suasana kebersamaan , arakan arakan bertumpah ruah memadati jalanan kota Tahuna.
Di momen yang rukun itu , Mewakili Penjabat Bupati , Melantchon Wolf Sekda Sangihe turut andil dengan menyampaikan pesan pemerintah daerah kepada seluruh umat muslim di Sangihe.
“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada umat muslim , dengan ikatan kebersamaan dan kegembiraan menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh sebagaimana ibadah puasa di bulan ramadhan merupakan bentuk implementasi dari ajaran Islam dengan tujuan membentuk pribadi”. Hatur Wolf. Selasa (9-4/2024)
Dirinya juga mengajak kepada umat muslim sekalian untuk menyuarakan gema takbir , ” melalui gema takbir ini menjadi momentum instopeksi diri menuju kehidupan islami yang lebih tawakal.
” Saya berharap kiranya pengamalan dan pembelajaran yang ditoreh selama bulan puasa dapat memotivasi saudara saudara menjadi pelopor dalam menciptakan situasi dan kondisi daerah yang aman, tertib tentram”. Tutupnya.
Turut hadir pula Seluruh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kepulauan Sangihe yang diketuai Oleh Salim bin Smith , Tokoh Agama Muslim Sangihe, dan umat muslim yang tersebar di daerah Tahuna dan Sekitarnya.
Hingga Sastalpost.com memberitakan , terpantau pula aparat keamanan TNI Polri dan dinas perhubungan Sangihe dengan sigap menjaga Kamtibmas Selama arak arakan takbir berlangsung hingga selesai, terlihat juga masyarakat yang beragama nasrani ikut menyaksikan jalanya takbiran berlangsung (Jay )
