SANGIHE, SASTALPOS.COM – Peningkatan usia harapan hidup dapat mengakibatkan terjadinya transisi epidemiologi dalam bidang kesehatan akibat meningkatnya jumlah angka kesakitan karena penyakit degeneratif. Proses penuaan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi dan kesehatan. Hal ini disebabkan semakin bertambahnya usia, fungsi organ tubuh akan semakin menurun, baik karena faktor alamiah maupun penyakit. Dimana Penyakit yang sangat mengancam masyarakat lansia seperti hipertensi, penyakit sendi, diabetes militus, jantung dan stroke.
Faktor utama yang menyebabkan hipertensi pada lansia antara lain riwayat keluarga, gaya hidup tidak sehat dan pola makan yang salah. Penyakit diabetes militus pada lansia jika tidak segera ditangani dengan tepat, akan berisiko untuk menimbulkan komplikasi serius yang berupa kerusakan pada sistem saraf serta gangguan fungsi ginjal, penglihatan hingga fungsi jantung. Penyakit asam urat yang sering dikeluhkan oleh kebanyakan lansia seperti sakit pada persendian, kaku dan bengkak, yang dapat mengakibatkan lansia tidak bisa berbuat apa-apa dan sangat mengganggu dalam kehidupan lansia.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan salah satu tindakan promotif dan preventif dari upaya pelayanan serta pemberdayaan kesehatan lansia. Pada tanggal 09 Agustus 2024, tim pengabdi dari Polnustar melaksanakan salah satu Tri Dharma Pergutuan Tinggi yaitu Pengabdian kepada masyarakat Lanjut Usia (USILA) di GMIST Senggihilang kampung Karatung II Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, cholesterol dan Asam urat.
Sebelum pelaksanaan pendidikan Kesehatan/penyuluhan didahului dengan pre test yang berhubungan dengan pengetahuan lansia tentang masalah tekanan darah tinggi, penyakit Diabetes Militus, Hiper Cholesterol dan penyakit Asam Urat. Kemudian dilakukan post test. Dari hasil post test, tim pengabdi mengevaluasi bahwa terjadinya peningkatan pengetahuan.
“ Dari 28 peserta terbukti bisa memahami tentang materi penyuluhan yang diberikan. Kemudian tim pengabdi melanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, cholesterol dan asam urat.” Kata ketua pengabdian Detty J. Kalengkongan, S.Kep, Ns., M.Kes.
Diketahui, Dari hasil pemeriksaan pada Lansia sebanyak 28 orang didapatkan hasil 4 orang mengalami peningkatan tekanan darah, 14 orang peningkatan gula darah, 3 orang peningkatan Cholesterol, dan 16 orang peningkatan asam urat.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh kepala Desa kampung Karatung II, tua-tua kampung, Majelis Pekerja Jemaat (MPJ) dan pengurus Lansia. Dalam sambutan yang disampaikan oleh ketua MPJ Pdt Madrudin Macpal, STh, sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini serta mengharapkan untuk kegiatan seperti ini bisa berlanjut.
“ Tentu kami sangat berterima kasih adanya kegiatan seperti ini, dan sangat membantu kami jemaat terlebih khusus para lansia,” ungkap Macpal.
Diakhir pelaksanaan kegiatan tersebut, tim pengabdi Masyarakat Unggulan Program Studi (PMUP) yang diketuai Detty J. Kalengkongan, S.Kep, Ns., M.Kes, beranggotakan Yeanneke L. Tinungki., S.Kep, Ns, M.Kes, Yenny B. Makahaghi, S.Kep, Ns., M.Kes. menyerahkan alat Tensi Meter, Stetoscope, (pemeriksaan tekanan darah), pemeriksaan Gula Darah, Cholesterol dan alat pemeriksaan asam urat. (ADV).
