SULUT SASTALPOS.COM- Sabtu, 19 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar debat publik pertama untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Acara ini berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe dan disiarkan secara langsung oleh TVRI, RRI, serta melalui kanal YouTube KPU Sangihe.
Debat ini dihadiri oleh para calon bupati dan wakil bupati, pimpinan partai, anggota DPRD, Bawaslu, Forkopimda, akademisi, media, serta masyarakat. Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Sangihe, Absan R. Tahendung, dalam sambutannya berharap agar debat publik ini menjadi wadah bagi para pasangan calon (paslon) untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka kepada masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat untuk menyaksikan debat ini dan menggunakan informasi tersebut sebagai panduan dalam memilih pemimpin yang akan menjabat selama lima tahun ke depan.
Empat pasangan calon yang berpartisipasi dalam debat tersebut adalah:
1. Jabez Ezar Gaghana, SE., ME dan Pdt. Patras Madonsa, MTh.
2. Michael Thungari, S.E., M.M dan Tendris Bulahari.
3. dr. Rinny Tamuntuan dan Mario Seliang, S.E.
4. Dr. Hendrik Manossoh dan Remran Sinadia.
Debat yang dipandu oleh Megumi Najoan, presenter TVRI, berlangsung selama tiga jam dengan enam segmen. Tema yang diusung adalah “Pelayanan Publik dan Infrastruktur,” dengan subtema mencakup pendidikan, kesehatan, perlindungan perempuan dan anak, ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, transportasi publik, serta pengelolaan perbatasan dan kelautan.
Kelima panelis yang merumuskan pertanyaan untuk debat ini adalah akademisi dan tokoh masyarakat yang berpengalaman, seperti Prof. DMin. Ir. Siegfried Berhimpon MS, MAppSc., PhD., Terry Franklin Suoth, S.Pd., dan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan debat dijaga kerahasiaannya hingga debat berlangsung dan diserahkan langsung oleh Ketua KPU Sangihe kepada moderator.
Kegiatan ini berlangsung aman dan kondusif, memberikan kesempatan bagi para kandidat untuk memaparkan gagasan serta program kerja mereka kepada masyarakat Kepulauan Sangihe.