SANGIHE.SASTALPOS.COM- Seorang pria berinisial N.M alias Moktar (43) mengalami luka tikam serius di bagian leher belakang setelah ditikam oleh kerabatnya sendiri, S.M alias Opa Benggi (59), dalam sebuah pesta minuman keras di Kampung Sesiwung, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Minggu malam (13/7/2025).
Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Abdul Kholik SH SIK MAP, melalui Kasat Reskrim IPTU Stefi Sweetly Sumolang SH MH, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebutkan bahwa korban ditikam dengan parang runcing oleh pelaku setelah terjadi pertengkaran dalam keadaan diduga dipengaruhi alkohol.
Kejadian bermula dari kegiatan pembongkaran tenda di rumah pelaku yang digunakan untuk acara peringatan satu tahun wafatnya anak pelaku. Usai kegiatan tersebut, pelaku bersama beberapa warga termasuk korban menggelar pesta minuman keras jenis cap tikus.
Sekitar pukul 14.00 WITA, korban bergabung dalam pesta dalam kondisi sadar. Namun menjelang malam, suasana berubah panas. Saat sebagian peserta pesta tertidur, korban tiba-tiba memukul salah satu saksi yang tengah tertidur, memicu kemarahan pelaku. Ketika pelaku menegur, korban justru memukulnya dengan kursi hingga patah. Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah, mengambil parang, dan menikam korban dari belakang.
Korban segera dilarikan ke Puskesmas Manganitu untuk mendapat perawatan medis. Sementara itu, pelaku menyerahkan diri secara sukarela dan kini telah diamankan di Mapolres Kepulauan Sangihe.
Kapolsek Manganitu menyatakan bahwa polisi telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, meminta keterangan saksi, serta melakukan visum terhadap korban. Situasi di Kampung Sesiwung dilaporkan dalam kondisi aman dan kondusif pascakejadian.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi minuman keras, mengingat dampak buruknya terhadap kesehatan dan potensi meningkatnya tindakan kriminal yang membahayakan nyawa.
