Tampak : Petugas pemadam dibantu TNI/Polri dan warga untuk memadamkan kobaran api
SANGIHE, SASTALPos.com – Kebakaran
1 unit rumah Keluarga Sukri – Hartini yang juga difungsikan sebagai home industri pembuatan tahu dan tempe di Kelurahan Soataloara II Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Jumat, (27/9/2019) sekitar pukul 06 : 20 wita pagi tadi menelan dua orang meninggal hangus terbakar.
Kedua korban meninggal dunia bernama WINDU dan FAISAL yang merupakan pekerja home industri ini.
Menurut penuturan sejumlah saksi yakni Benni Aditia Putra (26) yang juga Anak dari pemilik rumah mengatakan kronologis pada saat selesai menyalakan tungku pembakaran untuk pembuatan Tahu, dirinya mengambil bensin untuk dimasukkan dalam mesin penggilingan Tahu. Namun bensin tersebut tumpah dan mengenai api tungku sehingga membuat api membesar.
” saya dan beberapa orang yang berada dalam rumah mencoba untuk memadamkan api namun api cepat membesar serta membakar bagian dapur dan kamar pekerja, dan langsung meminta tolong kewarga disekitar, ” Tuturnya kepada pihak kepolisian Polsek Tahuna.
Sementara itu ketua RT 09 Kelurahan Soataloata II Samsaret Barahama menjelaskan bahwa berdasarkan data yang ada di RT, penghuni rumah keluarga Sukri – Hartini sebanyak 4 orang dan kedua korban yang meninggal dunia sampai saat ini tidak terdata karena belum pernah melapor.
” kedua korban ini belum terdata, karena belum pernah melapor, ” Kata Barahama.
Hingga berita ini diturunkan, kobaran api sudah dapat dipadamkan oleh petugas Pemadam kebakaran dibantu TNI/Polri dan masyarakat.
Penulis : Gun