SANGIHE, SASTALPos.com – Si jago merah kembali beraksi di Kabupaten Kepulauan Sangihe kali ini Rumah dinas (Rudis) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tahuna, beralamat RT 01 Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna Barat Selasa, (26/11/2019). Sekitar pukul 14.30 Wita siang tadi.
Menurut keterangan saksi kunci, yakni Epson Barahama yang merupakan salah satu pekerja di Rudis Kalapas. Saat itu istri Kalapas sedang memasak makanan. Namun, saat itu ternyata kehabisan minyak tanah dalam kompor minyak. Lalu dia pun disuruh istri Kalapas untuk mengisi ulang kompor tersebut.
” Saya dipangil Ibu untuk mengisi kompor itu, saat saya mau mengisi minyak tanah tiba-tiba kompor meledak. Saya panik dan melemparkan kompor itu ke lantai dapur. Tak disangka api makin membesar dan membakar dapur bagian belakang rumah.” Tutur Barahama.
Ketika ditanya apakah saat itu dia langsung menelfon pemadam kebakaran, Barahama membantahnya. Yang terlintas saat itu dipikirannya, menyelamatkan kompor lain yang berada di dalam dapur.
“Saya langsung ambil kompor yang satu lagi yang ada di dalam dapur. Saya takut kompor itu ikut meledak juga. Maka saya ambil dan taruh diluar. Saat itu kami ada empat orang di dalam rumah, dan syukurlah tidak ada korban jiwa.” Katanya
Sementara itu Kalapas sendiri tampak masih trauma atas kejadian tersebut. Dan dirinya pada saat kejadian tidak ada di rumah. Masih sementara ada di kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tahuna. Dan pada saat kejadian itu belum bisa dimintai keterangan.
Dan dibutuhkan waktu satu jam untuk memadamkan api kebakaran dengan bantuan satu unit mobil Damkar, dan tiga unit mobil pengangkut air milik PDAM Sangihe.
Walaupun tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sempat terjadi kemacetan panjang di depan lokasi kejadian, karena banyaknya warga yang ingin menyaksikan kejadian itu secara langsung.
Penulis : Gun