SANGIHE, SASTALPos.com – Pasca Penundaan Penerbangan oleh maskapai Lion Air pada (3/10/2019) bulan lalu, Pihak Unit Pelayanan Bandara Udara (UPBU) Naha Tahuna, terus melakukan upaya dengan melobi sejumlah maskapai penerbangan seperti Garuda, Nam Air, Cittilink bahkan Wings Air yang biasa melayani rute Manado (MDC) – Naha (NAH).
“ kami terus melakukan lobi disejumlah Maskapai penerbangan, bahkan sudah rapat di Provinsi dengan Dinas Perhubungan dan pihak terkait seperti manajemen Lion Air membahas masalah penerbangan di Sulut,” Kata Abdul Faqih Kepala UPBU Naha ketika diwawancarai sastalpos.com diruang kerjanya Kamis, (7/11/2019) siang tadi.
Menurutnya, lebih berpeluang Maskapai Wing Air yang bisa masuk Bandara Naha, Karena Mereka memilki banyak pesawat jenis ATR yang bisa beroperasi di bandara Naha, smentara maskapai lain kekurangan pesawat,
“ Kalau Garuda untuk tipe ATR hanya sedikit begitupun Maskapai lain kekurangan pesawat, sementara hanya lion air yang memilki banyak pesawat.” Ungkapnya yang sudah beberapa kali menemui manajemen Maskapi lain.
Disinggu terkait kapan ada maskapai yang akan melayani rute MDC – NAH, Dirinya tidak bisa pastikan kapan akan dibuka kembali penerbangan.
“ Belum bisa dipastikan kapan dibuka kembali, semoga saja akhir November 2019 sudah ada pelayanan penerbangan, nantinya beberapa hari kedepan saya akan menghadiri pertemuan dengan menteri perhubungan guna membahas penerbangan di Sulut Pasca Penundaan,” tuturnya seraya berharap secepatnya kembali aktif rute MDC – NAH.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi, Pemerintah daerah bahkan DPRD Sangihe juga terus melakukan lobi ke Wings Air dan Garuda untuk dapat melayani rute Penerbangan MDC – NAH.
“ Kalau Garuda sudah kami lobi bersama dengan Dishub Provinsi dengan membawa surat dari Gubernur, tetapi untuk kepastiannya kapan ? itu belum karena harus melalui prosedur dan dilakukan survey,” jelasnya.
Penulis : GUN