SANGIHE, SASTALPos.com – Sedikitnya 170an jiwa pengungsi korban banjir bandang di Kampung Ulung Peliang (Upel) Kecamatan Tamako yang ditampung di Posko pengungsi di Gedung Gereja GMIST Imanuel Ulung peliang ini mengalami kekurangan ikan dan bumbu dapur.
Camat Tamako, Nikodemus Kalase , SH ketika diwawancarai tak menampik soal kekurangan Ikan dan bumbu dapur ini.
” Ia memang benar bantuan makan betupa beras, super mie banyak hanya ikan dan bumbu dapur yang kurang, ” singkat Camat kepada sastalpos.com.
Senada juga disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Sangihe Demsy Sumendap yang sejak kejadian Banjir Bandang di Kampung Upel ini setiap hari berada di lokasi bencana.
” Kalau bantuan lain sudah banyak dan tidak ada masalah, hanya ikan dan bumbu yang kurang, sehingga kami minta pemerintah daerah dapat bertindak cepat untuk bisa mengatasi hal ini,” tandas Sumendap
Penulis : Gun