PT. Anugerah Dinasti Sakti Bantu Pembuatan Jalan dan Jembatan Yang Putus Akibat Banjir Bandang di Tamako

SANGIHE, SASTALPos.com – Pihak PT. Anugerah Dinasti Sakti (ADS) terpanggil memberikan bantuan berupa dua unit alat berat excavator untuk membuat jalan dan jembatan yang terputus akibat bencana alam banjir bandang yang terjadi awal tahun ini di kampung Ulung Peliang kecamatan Tamako. Terputusnya akses jalan dan jembatan ini mengakibatkan sebanyak 174 kk dilendongan 3 dan 4 terisolir.

Pembangunan jalan yang hampir 100 meter dan satu jembatan ini hanya memakan waktu 5 hari dibantu oleh TNI – Polri, Pihak Kecamatan Tamako dan masyarakat setempat.

“ tentu atas nama pemerintah kecamatan dan masyarakat Tamako menyampaikan terima kasih kepada PT Dinasti yang sudah membantu secara sukarela membangun jalan dan jembatan. Sebab kalau akses jalan dan jembatan ini tidak secepatnya dibangun kasihan warga yang ada dua lendongan yang terisolir, “ kata Camat Tamako Nikodemus kalase, SH ketika diwawancarai di lokasi bencana. Sabtu, (18/1/2020).

Baca juga:  Tim Pengabdian Polnustar, Latih Perangkat Kampung Kendahe I Gunakan Komputer

“ Jujur kami akui, tanpa bantuan dari PT Dinasti untuk membangun jalan dan jembatan ini, kami tidak tahu sampai kapan jalan dan jembatan ini bisa jadi,” Ungkap Andirias Apelia mewakili Warga Upel.

Sementara itu, Direktur  PT Anugerah Dinasti Sakti, Lukas Papendang ( Ko Etong) ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya mengambil langkah cepat untuk membantu pembuatan jalan dan jembatan sehingga hanya dalam waktu 5 hari sudah selesai dibagun dengan menggunakan dua unit excavator dan beberapa unit dam truk dibantu oleh TNI – Polri serta pihak kecamatan dan warga.

Baca juga:  Jelang HBKN, Pemkab Sangihe Gelar Gerakan Pangan Murah

“ Puji Tuhan, hari ini sudah selesai dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat,” Kata Ko Etong seraya menunjuk kearah sungai untuk dilakukan normalisasi.

“ nantinya kami juga akan membantu untuk menormalisasi sungai, sehingga aliran sungai akan kembali seperti semula. Agar kalau adanya banjir tidak lagi meluap ke pemukiman warga,” Tutupnya.

 

Penulis : Gun

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *