” mo jadi apa torang pe daerah kalau mo dipimpin oleh banci depe kelamin nda jelas, kapa so nda ada laki – laki betul so,” kata Baradja yang ditirukan oleh Hontong dan tertulis dalam berita acara interogasi.
SANGIHE, SASTALPos.com – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmut Hontong, SE. (17/2/2020) melaporkan Staf Khusus Bupati Nader Baradja di Polres Sangihe terkait pencemaran nama baik melalui pernyataan penghinaan. Sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP/38/II/2020/Sulut/Res Kepl. Sangihe.
Laporan Hontong tersebut terkait adanya rekaman suara Nader Baradja pada beberapa waktu lalu yang sempat direkam oleh CS dimana dalam isi rekam tersebut mengandung unsur penghinaan dan pencemaran nama baik Wabup.
” saya sudah buat laporan dan sudah di BAP Sabtu kemarin, ” kata Hontong
Dalam Berita acara interogasi tersebut Hontong menjelaskan dirinya merasa keberatan dengan pernyataan Baradja pada salah satu percakapan yang mengungkapkan dirinya (Hontong),
” mo jadi apa torang pe daerah kalau mo dipimpin oleh banci depe kelamin nda jelas, kapa so nda ada laki – laki betul so,” kata Baradja yang ditirukan oleh Hontong dan tertulis dalam berita acara interogasi.
Isi rekaman tersebut juga, ada pernyataan Baradja menuduh Hontong penipu dan adanya unsur ketidak sukaannya terhadap Wakil Bupati sejak awal pencalonan lalu.
” saya tidak ada masalah dengan pak Nader dan sehingga saya bingung apa maksud dan tujuannya melontarkan kata – kata tersebut, ” ungkap Wabup yang biasa di sapa embo.
Ketika diwawancarai sastalpos.com Selasa, (3/3/2020) embo Helmut mengatakan dirinya akan terus melanjutkan laporan tersebut karena merasa dilecehkan,
” saya akan tetap melanjutkan proses hukum ini, karena mengingat ada keluarga dan pendukung saya yang sudah marah mendengar informasi ini, makanya harus diselesaikan secara hukum,” tegas Hontong.
Disinggung soal dirinya yang dikenal lembut penyayang kepada masayarakat tetapi melaporkan staf khusus bupati, bagaimana dengan tanggapan masyarakat nantinya,
” Biarlah masyarakat yang menilai,” tutupnya.
Sementara itu, Staf khusus Bupati Nader Baradja ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan dirinya tetap komperatif, dan sampai saat ini saya belum bisa memberikan pernyataan, karena belum tahu kalau laporan terkait apa.
” sebagai warga negara yang baik tentu saya akan kooperatif kalau ada panggilan dari kepolisian dan untuk sementara belum bisa banyak berkomentar, ” kata Baradja via seluler.
Penulis : Gun