SANGIHE, SASTALPos.com – Minimnya pengetahuan tentang cara Pengolahan ikan asap cair yang benar di kalangan masyarakat Kabupaten Sangihe, memacu pihak perguruan tinggi seperti Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) untuk terjun ke lapangan guna memberikan pelatihan kepada masyarakat, melalui Program Pengabdian pada Masyarakat.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh ketua tim Prof. Dr.Ir. Siegfried Berhimpon, MS.Mapp.Sc bersama anggota Frets J. Rieuwpassa, M.Si dan Obyn I. Pumpente, S.Pi, M.Si.
Kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan pengabdian pada masyarakat tersebut yaitu melakukan pelatihan pengolahan ikan asap cair pada kelompok pengolah yang ada di kampung Petta dan Petta Timur, Jumat,(18/9/2020)., Jumat,(18/9/2020).
“ kegiatan ini sebagai bentuk kewajiban perguruan tinggi dalam menyampaikan teknologi kepada masyarakat. Kali ini, teknologi yang disampaikan berupa pengolahan ikan asap menggunakan asap cair,” Kata Berhimpon Ketua Tim Pengabdian.
Menurut Berhimpon, tujuan pengabdian tersebut guna melatih masyarakat pengolah ikan asap untuk menggunakan asap cair dalam pengolahan,
“ Intinya masyarakat pengolah ikan ini nantinya bisa mengunakan teknologi pengolahan ikan asap menggunakan asap cair, sehingga menghasilkan produk ikan asap yang berkualitas sehingga terjual dengan harga yang tinggi,” Paparnya kepada sejumlah ibu – ibu pengolah ikan asap di kampung Petta dan Petta Timur.
Sementara itu, Amelia Kansil ketua kelompok Berkat yang mendapatkan pelatihan mengapresasi tim Polnustar yang sudah memberikan ilmu pengolahan ikan asap untuk menggunakan asap cair,
“ Mewakili Kelompok berkat yang mendapat pelatihan hari ini, tentu menyampaikan terima kasih kepada tim Polnustar yang sudah mengajar kami. Semoga apa yang kami pelajari sekarang mampu meningkatkan usaha ikan asap,” cetus Kansil.
Begitu halnya dengan Kapitalaung (kepala Desa) Kampung Petta Jalil Lintuhaseng dan Kapitalaung Petta Timur Irwanto Adilang menyampaikan terima kasih kepada pihak Polnustar khusus tim Prof Berhimpon yang mau berbagi ilmu kepada masyarakat pengolah ikan asap di kampung petta dan Petta Timur.
“ kegiatan seperti ini sangat kami apresiasi karena dapat mendorong masyarakat untuk mengolah ikan asap dengan teknologi asap cair,” ungkap Kedua Kapitalaung ini.
Penulis : Gun
