Foto : Situasi malam ini di Bolevard Tahuna ( Peltu) ketinggian ombak capai 3 meter sampai meluap ke rumah warga.
SANGIHE, SASTALPos.com – Cuaca Ekstrem melanda seantero wilayah Kepulauan Sangihe sejak kemarin pagi, Sabtu, (16/1/2021). Mendapat perhatian khusus dari Kapolres dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulaweai Utara.
Menurut Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo, SIK kepada sastalpos.com menjelaskan pihak Polres Sangihe dalam kondisi cuaca buruk akan selalu siaga 1 x 24 jam.
” kondisi alam beberapa hari ini perlu diwaspadai, sebab angin kencang disertai hujan deras dan gelombang laut yang tinggi,” kata kapolres.
Dirinya juga menghimbau warga agar menghindari aktivitas perjalanan laut maupun darat, Jauhi kegiatan di pantai dan segera infokan pada kesempatan pertama kepada petugas TNI/Polri setempat apabila memerlukan bantuan.
” himbauan ini, demi mengingatkan warga dan tetap waspada,” singkatnya.
Senada juga disampaikan Kepala BPBD Sangihe Rivolius Pudihang menjelaskan dimana curah hujan masih tinggi sesuai peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan gelombang tinggi di perairan Sangihe sesuai dengan indormasi dari Stasiun Meteorologi Maritim Bitung.
” kita semua tetap waspada dengan kondisi alam saat ini, kemarin beberapa ruas jalan dan pemukiman yang digenangi air Hujan dan air laut akibat ombak besar seperti di ruas jalan Bolevard kelurahan Tidore, Apengsembeka, Pintu Air dan seputaran Pertamina,” ungkap Pudihang.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi saat ini, bagi yang melakukan perjalanan agar waspada jalan yang licin, tebing yang bisa longsor, pohon tumbang dan bagi yang melakukan perjalanan lewat lautan, para nelayan agar waspada dan lakukan koordinasi dengan instansi terkait.
” kalaupun terjadi bencana cepat berkoordinasi dengan, RT, Kaling atau Lurah, camat maupun dinas BPBD,” tegasnya.
Penulis : Gun.