Kapolres Sangihe Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Bencana Banjir

SANGIHE, SASTALPos.com – Bencana Banjir dan tanah longsor yang terjadi awal tahun ini di Kampung Laine Kecamatan Manganitu Selatan dan zejumlah kampung lainnya, mendapat simpati dari berbagai pihak, setelah Dinas Sosial dan BPBD Provinsi Sulut, kini Pihak Polres Sangihe yang tergerak untuk memberikan bantuan bagi korban terdampak Banjir.

Pemberian bantuan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo pada Kamis, (7/1/2020) di Kampung Laine.

Adapun bantuan yang diserahkan kepada masyarakat Kampung Laine yang terdampak bencana alam banjir yaitu 350 Kg beras dan 70 kg minyak goreng yg telah dikemas dalam kantong plastik sebanyak 70 kantong plastik.
Bantuan diterima oleh Kapitalaung Kampung Laine Yandrianti Kalombine.

Baca juga:  Deteksi Dini dan Pencegahan Stunting Di Kampung Pintareng Oleh Tim PKMS Polnustar

Kapolres Sangihe ketika menyerahkan bantuan mengatakan bahwa jangan melihat dari jumlahnya tapi kami dari Polres Kepulauan Sangihe dengan ketulusan hati ingin membantu masyarakat yang terdampak bancana banjir dan kiranya bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat.

” bukan soal jumlah bantuannya, tetapi ini murni ketulusan dari kami untuk bisa sama – sama meringankan beban bagi warga yang terdampak bencana,” kata Kapolres.

Sementara itu Kapitalaung Kampung Laine menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas bantuan dari Polres Sangihe karena sangat bermanfaat bagi masyarakat kami.

Baca juga:  Musrembang Dan RKPD Sulut Sukses Terlaksana, Sangihe Dapat Penghargaan Kabupaten Terbaik 2023

” atas nama warga Laine kami menyampaikan banyak terima kasih atas kepedulian dari pak kapolres bersama jajarannya, ” ungkap Kalombine.

Kapolres Sangihe didampingi Kabag Sumda Kompol W. Pandensolang dan dua personil Polwan melaksanakan Trauma Healing

Tak hanya bantuan yang diberikan namun kesempatan itu pula Kapolres Sangihe didampingi Kabag Sumda Kompol W. Pandensolang dan dua personil Polwan melaksanakan Trauma Healing kepada anak Masya Samurine, umur 16 Tahun, Siswi SMK Kaluwatu kelas II dan anak Nanda Tuwonaung, umur 7 tahun, pelajar SD kelas 1 Laine. Yang merupakan korban bencana banjir.

Penulis : Gun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *