SANGIHE, SASTALPos. Com – Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan Kabupaten yang memiliki luas wilayah laut yang cukup luas sehingga potensi budidaya rumput laut sangat memungkinkan untuk dikembangkan.
Rumput laut sendiri memiliki sejumlah manfaat contohnya sebagai bahan pangan (sayur, lalapan, kue, puding, asinan) dan non pangan (bahan campuran produk industri, kosmetik dan kedokteran).
Sesuai data, 10 tahun terakhir masyarakat membudidayakan rumput laut di Teluk Talengen, Manalu dan Rendingan. Kampung Rendingan masih bertahan melakukan budidaya rumput laut sampai sekarang secara tradisional dan dijual dalam bentuk basah atau kering.
Kali ini Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus (PKMS) dari Jurusan Perikanan dan Kebaharian Program Studi Teknologi Budidaya Ikan, Politeknik Negeri Nusa Utara ( POLNUSTAR) yang diketuai Usy Nora Manurung, S.Pi, M.Si dan anggota Aprelia Martina Tomasoa, S.Pi, M.Si. turun langsung melakukan pendampingan kelompok dalam budidaya rumput laut di Kampung Rendingan Kecamatan Tabukan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jumat, 27 Agustus 2021.
” Dilakukannya kegiatan PKMS ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat budidaya mengenai teknik budidaya dan pengetahuan tentang hama dan penyakit yang menyerang rumlut laut.” Ungkap Manurung.
Dijelaskannya, Pelaksanaan PKMS dengan melakukan sharing bersama kelompok budidaya rumput laut tentang bagaimana proses budidaya yang sudah dilakukan, serta kendala yang dihadapi.
” Kami juga menjelaskan cara dan waktu dalam melakukan monitoring rumput laut sehingga bisa terhindar dari serangan hama penyakit, ” Papar Sekretaris Jurusan Perikanan dan Kebaharian ini.
Tak hanya pendampingan, Tim PKMS juga memberi bantuan kepada kelompok budidaya berupa tali ris, tali rafia dan buku bacaan tentang budidaya rumput laut.
Sementara itu, pihak pemerintah Kampung Rendingan mengapresiasi kehadiran Tim PKMS ini, dimana dapat membantu masyarakat budidaya dalam mengembangkan Potensi Rumput laut yanga ada.
” Atas nama pemerintah Kampung dan masyarakat tentu berterima kasih atas kehadiran dan Ilmu serta bantuan bagi masyarakat budidaya. Walaupun hari hanya perwakilan ketua dan satu anggota keluarga dikarenakan adanya PPKM saat ini, ” Ungkap Kapitalaung Kampung Rendingan Abdul Rahman Nagaring. (ADV).
