SANGIHE,SASTALPos.com,-Dengan cuaca buruk, 8 orang penumpang kapal The Savior Of King tujuan Pulau Marore hampir menjadi korban akibat kapal yang ditumpangi mereka diterjang ombak 1,5 hingga 2 meter, jika mereka tidak segera dievakuasi para personil Posal (Pos Angkatan Laut) Marore bersama para nelayan, Minggu (07/11/2021).
Kronologi kejadian, sekitar pukul 18.12 Wita keluarga penumpang menerima informasi dari salah seorang penumpang, yang meminta pertolongan ke Komandan Posal Marore Kapten Laut (PM) Hendra, karena kapal mereka mati mesin dan akan tenggelam karena diterjang ombak 1,5 hingga 2 meter.
Menerima kabar itu para personil Posal Marore bersama Nelayan mendatangi TKP, dan mendapati semua penumpang masih berada di atas kapal dan langsung mengevakuasi mereka.
Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Sobarudin M.Tr Hanla melalui Danposal Marore Kapten Laut (PM) Hendra menyampaikan setelah melakukan pencarian selama satu jam lebih, personil bersama warga berhasil menemukan penumpang dengan keadaan selamat
“Sekitar pukul 19.32 Wita pamboat The Savior of King berhasil ditemukan pada posisi 04 40 936 N – 125 25 883 E, kurang lebih 4 Mil dari P. Marore dan lebih dekat dengan Pulau Kawio. Selanjutnya Tim SFQR Lanal Tahuna Posal Marore beserta warga Kawio mengevakuasi penumpang dan nahkoda Pumboat The Savior of King menuju ke Pulau Kawio pada lokasi yang terdekat dengan titik kejadian,” jelasnya.
Tim berhasil mengevakuasi Penumpang dan nahkoda pamboat The Savior of King dengan kondisi dengan keadaan selamat dan sehat, serta menarik pamboat tersebut ke darat menggunakan pamboat warga.
“Saya berkoordinasi dengan Kapitalaung, Syahbandar dan Kaposad Pulau Kawio untuk sementara korban beristirahat di Pulau Kawio. Selanjutnya Tim 1 dan Tim 2 segera tolak dari P. Kawio menuju Marore dengan sekaligus membawa turut serta 4 penumpang pamboat ke Marore,” tutupnya (*)