SANGIHE,SASTALPos.com.– Dengan terciptanya kampung Rendingang menjadi kampung bahari nusantara (KBN) telah diresmikan lansung oleh Kadispotmaral Brigadir Jenderal Markos,SE yang diwakili oleh Dansatgas Dispotmaral Mabes TNI-AL Kolonel Laut ( P). MHD.Sayuti Lubis,SH,MH. Dengan ditandai dengan penembakan pistol suar dan penandatangan prasasti oleh Dansatgas Dispotmaral Mabes
TNI-AL, Danlanal Tahuna Subarudin M.Tr Hanla dan Sekda Harry Wolff,SE,ME yang mewakili Pemerintah Daerah kabupaten kepulauan Sangihe. Sabtu (11/12/2021)
Dansatgas Dispotmaral Mabes TNI-AL Kolonel Laut (P),MHD.Sayuti Lubis,SH,MH yang membacakan sambutan Kadispotmaral menyampaikan bahwa, program Dawilhanlan pesisir merupakan program TNI-AL yang dilaksanakan di wilayah kerja Lantamal VIII yaitu Lanal Tahuna yang berada ditiga titik kampung yaitu, Kampung Rendingan, Simueng dan Petta Timur.
“Wilayah ini termasuk daerah perbatasan yang strategis sekaligus daerah rawan terkait dengan masalah-masalah pertahanan dan keamanan negara. Oleh karena itu sangat perlu mendapatkan perhatian yang besar khususnya menyangkut pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi masyarakat dan keamanan.” jelas Lubis
Lubis juga nenambahkan bahwa dalam program tersebut ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan yaitu, renovasi interior, melengkapi buku-buku bacaan, renovasi gapura pintu masuk kampung Bahari Nusantara, Pemberian sembako, bantuan bibit rumput laut, serbuan vaksin, pemberian bantuan ke tempat ibadah, renovasi satu perahu dan penyuluhan.
” Diharapankan melalui penyelenggaraan wilayah pertahanan laut pesisir dapat ikut serta meningkatkan kesehatan dan kesejateraan masyarakat serta mendukung program Pemerintah dalam percepatan pembangunan.” tutupnya
Sementara itu Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana,SE,ME dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Melanchton Harry Wolff,ST,ME mengatakan bahwa segala kegiatan yang dilaksanakan dalam bhakti TNI-AL tahun 2021,benar-benar menunjukkan sinergitas yang baik antara TNI-AL bersama-sama dengan Pemerintah dan masyarakat yang ada.
” Berbagai kegiatan yang dilaksanakan baik fisik,berupa infrakatruktur sarana dan prasarana bagi masyarakat maupun non fisik bagi masyarakat setempat,sangat menyentuh kebutuhan masyarakat yang ada,” ucap Sekda
Wolff juga menambahkan, kerja sama antara TNI-AL dengan Pemerintah Kabupaten Sangihe dan masyarakat diharapkan menjadi satu jalan untuk terwujudnya kesejateraan masyarakat dan pertahanan wilayah di daerah ini.
” Karena itu pada kesempatan ini selaku Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menyampaiakan terima kasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada TNI-AL mulai dari pejabat pusat beserta jajaran yang hadir, Kemudian kepada Danlanal Tahuna bersama seluruh jajarannya atas terlaksananya program bakti TNI-AL ini. Untuk itu ucapan Terima kasih atas kebersamaan TNI-AL ,Pemerintah dan masyarakat Kampung serta kecamatan setempat yang telah menunjukan kerja sama yang baik selama pelaksanaan bakti TNI-AL.” kata wolff
Turur meramaikan saat peresmian Kampung Rendingan menjadi Kampung Bahari Nusantara, adalah kolaborasi Rebana dengan tagonggong Kampung Rendingan, semaphore dari Prajurit Lanal Tahuna, Demo Raid amphibi prajurit Lanal Tahuna dan Lomba dayung perahu nelayan.
Turut hadir pada kesempatan itu,Forkopimda, Anggota DPRD Sangihe Djamal Manopo, Sejumlah pimpinan OPD dan Kepala bagian, Para perwira dan prajurit Lanal Tahuna, para Camat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta masyarakat kampung dan sekitarnya. (udy)