Status Gunung Api Awu Sangihe Naik Level lI, Masyarakat Diminta Waspada

Berita, Nasional, Sangihe71 Dilihat

SANGIHE,SASTALPos.com.- Status Gunung Api Awu Sangihr Sulawesi Utara Naik Level II  (Waspada) dari sebelumnya Level I (Normal), terhitung tanggal 12 Desember 2021 sesuai dengan surat dari Badan Geologi Kementerian ESDM.

Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental, dari Badan Geologi pasalnya, secara geografis Gunung Awu terletak pada pisisi kordinat 3.682846 LU dan 125.45598 BT. Puncak Gunung Awu berada pada ketinggian 1320 m diatas permukaan laut secara administratif Gunung Awu berada di pulau  Sangihe termasuk didalam wilayah kabupaten kepulauan Sangihe.

Gunung Awu yang diamati secara visual dan instrumental dari pos pengamatan Gunung Awu (PGA) yang berlokasi di jalan Radar Apeng Sembeka kecamatan Tahuna kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara.

Gunung Awu memiliki interval erupsi berkisar antara 1 hingga 101 tahun yang memiliki potensi erupsi dengan eksplosivitas tinggi secara hustoris termasuk gunung api yang paling banyak mengakibatkan korban jiwa diantara gunung api lainnya di sulawesi utara, dan paling mematikan keempat du Indonesia yang memakan korban dengan jumlah  5.301 jiwa.

Baca juga:  Diakhir Masa Jabatannya Tamuntuan Jawab Kebutuhan Dan Keluhan Warga Masyarakat Sangihe , Ini Buktinya

Sementara itu karakteristik erupsi terakhirnya pada bulan juni tahun 2004 menghasilkan kolom erupsi setinggi 2 km diatas puncak.

” Sehingga menyisakan kuba lava didalam kawahnya yang memiliki diameter sekitar 370 meter dan tinggi sekitar 30 meter.”kata Eko Budi Lalono.

Lebih lanjut hasil pengamatan Gunung Awu 1 November 2021 hingga 10 Desember 2021 pada umumnya

“cuaca cerah hingga hujan, dan angin lemah hingga kencang ke arah timur, kemudian suhu udara sekitar 28 – 31 derajat calsiul sehingga gunung api tertutup kabut dan asap kawah tidak teramati.” Terangnya.

Kemudian potensi bahaya yang mungkin terjadi dapat berupa erupsi magmatik dengan lontaran material pijar atau lontaran dan aliran piroklastik  maupun erupsi freatik yang didominasi uap dan gas gunung api maupun materual erupsi sebelumnya.

Baca juga:  Solo Art Exhibition "Live And Do" 2022 di Gedung Adhyaksa Creative Center. Karya Anak Lokal Laris Manis

” potensi pembongkaran kuba lava dapat terjadi jika tekanan didalam sistem magmatik mengalami peningkatan signifikan.” Papar Lalono

Sehubungan dengan kenaikan tingkat aktivitas Gunung Awu menjadi level II waspada, maka direkomondasika kepada seluruh masyarakat pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekati dan beraktivitas didalam radius 1 km dari kawah puncak Gunung Awu.

Begitu juga diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing isu – isu mengenai aktivitas Gunung Awu yang tidak dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya. Dan masyarakat harap mengikuti arahan dari Badan penanggulangan bencana Daerah setempat.  (udy)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Sastal Pos di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *