SASTALPOS.COM – Universitas Negeri Manado (UNIMA) bersama Politeknik Negeri Nusa Utara (POLNUSTAR) memulai kegiatan Ekspedisi di pulau Kabaruan Kabupaten Talaud untuk pencarian Sponge dan Teripang. Selama dua hari 17-18 Juni 2022.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama penelitian yang dibangun oleh Prof. Dr. R. A. Mege (UNIMA) Dan Dr. Walter Balansa (POLNUSTAR).
Grand Penelitian yang di peroleh dari Kemendikbudristek melalui dana Desentralisasi. Akan dilaksanakan selama kurun waktu 3 tahun secara berturut-turut.
Menurut Prof. Dr. R. A. Mege dari Unima kegiatan ini merupakan bentuk ekspansi untuk mencari bahan- bahan alam yang dapat memberikan manfaat untuk pengembangan obat-obatan dan pangan fungsional ke depan.
“ Penelitian ini lebih ke bahan – bahan alam yang sangat bermanfaat dan dimiliki oleh laut Kepulauan yang ada di wilayah Sulawesi Utara ini,” Kata Mege.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut, Tim memperoleh 46 jenis Sponge dan 4 jenis Teripang.
“ Hasil ini dijadikan sampel yang nantinya akan dibawa ke Unima untuk tes DNA Barcoding dan sebagian dibawa ke POLNUSTAR untuk identifikasi Spikula,” Kata Dr. Walter Balansa.
Tim peneliti dibantu oleh paradise dive center yang berpusat di Melong yakni Djunaide dan Efendi
Sementara, Balansa membawa 2 penyelam yakni Herjumes Aatjin dan Hendra Manabung dan Frets Rieuwpassa sebagai tim peneliti. ***