SASTALPOS.COM- PJ Bupati Sangihe dr. Rinny Tamuntuan yang masih dipercayakan menahkodai Pulau Bahari Kabupaten Kepulauan Sangihe terus membawah Sangihe bersaing dengan Daerah Lainya.
Pasalnya, Pemimpin wanita ini masih peduli dengan Seni dan Budaya khas daerah yang menjadi warisan dari generasi ke generasi lainya.
Faktanya, Pemimpin wanita ini kerab kali menggunakan pakaian yang bermotif Koffo yang menjadi ciri khas Sangihe, tidak sedekar dari segi berpakaian, Tamuntuan juga terus menyambangi para pelaku seniman lokal ketika Event Sangihe Art Festival (SAF) yang juga mengedepankan nilai nilai kearifan lokal yang syarat dengan Seni dan Budaya Sangihe.
Fakta Lain, Tamutuan juga menyambangi Sanggar Apapuhang Sangihe yang menyimpan berbagai artefak dan benda benda kesenian yang bernilai estetis dari segi historisnya.
Sehingga berbagai Seni dan Budaya yang telah diangkat kepada khalayak publik bahkan dikenal di etalase nasional diantaranya motif, Kain Koffo, assambel musik bambu, empat wayer, alat musik arababu, alat musik sasehaheng, alat musik bansi, Alat musik oli, dan berbagai kesenian lainya.
Dari berbagai kesenian yang dikenal publik tersebut, sehingga Kementerian hukum dan HAM Sulut memberikan penghargaan haki komunal sebagai bukti yang sah kepemilikan Seni dan budaya milik asli Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Rinny Tamuntuan ketika diwawancarai saat kegiatan Mobile Intelektual Property Clinic di Atrium Manado Town Square II , Rabu (27-5) mengungkapkan kedepanya kesenian dan budaya daerah Sangihe bisa dikenal dan dijamin keabsahanya.
” Kedepanya Kami Pemerintah berharap Seni dan Budaya Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe bisa terangkat dan bisa mendorong kesadaran masyarakat betapa pentingnya Seni dan budaya ini benar terlindungi. Ucap Rinny Tamuntuan. (Jay)