SANGIHE, SASTALPOS. COM – Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) 2024 secara serentak yang nantinya akan dilaksanakan pada November tahun depan memang masih jauh, Namun kepastian siapa figur yang diusung nantinya tergantung dari hasil Pemilihan Umum Legislatif ( Pileg) pada Februari 2024 nanti.
Menarik, siapa pun figur yang nantinya akan maju di Pilkada juga menunggu hasil peroleh kursi dari peserta Pemilu yakni Partai Politik (Parpol), apakah raihan kursi di Legislatif memenuhi syarat untuk dapat mengusung kandidat di Pilkada nantinya.
Sehingga, demi mencapai target kursi di DPRD Sangihe, Sebanyak 14 Parpol peserta Pemilu ini menyiapkan bakal calon ( Bacalon) potensial untuk mendulang suara nanti. Seperti salah satu Peserta Pemilu yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) dengan kekuatan penuh di 3 daerah pemilihan (Dapil) guna merebut tiket Pilkada November 2024.
Lebih lagi, kekuatan penuh PDIP bukan hanya di daerah saja, bahkan sampai Bacaleg Dapil Sulut 3 (Nusa Utara). Ada dua nama yang sangat menonjol khususnya di Kabupaten Sangihe yakni dr. Fransicus Andi Silangen (FAS) dan Aditya Johanes Seliang (AJS) merupakan dua figur yang memiliki basis massa jelas.
Menurut, pengamat Politik Sangihe Azis Janis, FAS dan AJS ini memiliki peluang besar untuk dapat mendulang suara yang signifikan di Dapil Sulut 3 terlebih khusus di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Hal ini jelas karena kedua figur ini putra asli Sangihe yang memiliki Popularitas dan Elektabilitas.
” Kalau berbicara FAS sudah jelas memiliki dukungan real, karena caleg Incumbent. Tinggal bagaimana lebih memaksimalkan untuk dapat dukung penuh dari warga Sangihe untuk bisa menjadi caleg peraih suara terbanyak di Sulut, ” Kata Janis.
Menurut Janis, selain FAS ada juga pendatang baru yakni AJS figur muda yang memiliki potensi besar untuk meraup suara. Karena memiliki basis masa kaum milenial.
” Walaupun AJS pendatang baru, namun dia (red) sudah lama berkecimpung di dunia politik Sangihe dan mendapat dukungan dari kaum muda Sangihe. Belum juga latar belakang keluarga yang sangat mendukung secara finansial.” Tutur Janis.
Sambungnya Janis, hasil perolehan suara FAS dan AJS di Pileg nanti menjadi barometer pilkada Sangihe 2024. Artinya kalau perolehan suara kedua caleg ini meraih di atas 50 persen dari jumlah pemilihan Sangihe, bisa dipastikan Pilkada Sangihe menjadi milik PDIP.
” Kalau PDIP Sangihe ingin menang di Pilkada Sangihe, maka perlu kerja keras bagi Caleg untuk mendulang suara di Pileg Februari nanti. Baik Caleg ke Provinsi maupun Daerah,” Tegasnya. (*)