Dinas PU Dampingi Tim BNPB RI Survey Lokasi Pasca Bencana

Advetorial, Berita22 Dilihat

SANGIHE, SASTALPOS.COM – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepulauan Sangihe dibawa kepemimpinan Kepala Dinas (Kadis) Engelin Sasiang, ST,MM bersama staf mendampingi tim survey dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia disejumlah titik lokasi pasca bencana. Rabu, (21/06/2023).

Kehadiran tim survey dari BNPB atas usulan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe yang langsung di seriusi oleh Pj Bupati dr. Rinny Tamuntuan melalui lobi di Pusat.

Tim BNPB didampingi PU, BNPB melakukan survey disejumlah lokasi pasca bencana, diantaranya lokasi jembatan patah di Kampung Tolendano dan talud ambruk di Kampung Petta Kecamatan Tabukan Utara serta kerusakan talud pantai lainnya di pulau Batuwingkung Kecamatan Tabukan Selatan.

Baca juga:  Penjarakan Anak 12 Tahun Karena Alkitab, Tanda Rezim Totaliter Korea Utara Memanas

” Kehadiran kami sebagai respon positif atas usulan Pemkab Sangihe, sebab memang ada beberapa fasiltas penting yang perlu dilakukan rekonstruksi pasca bencana lalu,”ungkap Ketua Tim BNPB Abriveno Y. Lefran Pitoy, bersama dua rekannya dari Direktorat Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB.

Terpisah, Kepala Dinas PU Kabupaten Sangihe, Engelin Sasiang mengatakan, sesuai dengan data yang ada di BPBD Sangihe ada lima kegiatan yang menjadi program usulan pasca bencana, yakni Talud Pantai Tamako, Jembatan Tolendano, Talud Pantai Peta, Talud Pulau Batuwingkung, dan Jalan Lingkar Boulevard Tahuna.

Baca juga:  Kepala Staf Kodim 1301 Sangihe Hadiri Giat Pembinaan Satuan Karya Pramuka Wirakartika Ambalan Penegak SMA N 1 Manganitu.

“ Kami dari Dinas PU ikut mendampingi tim survey dan Dinas terkait yakni BPBD terkait Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana. Kami juga merupakan dinas yang akan turut di undang dan di perintahkan oleh ibu Pj Bupati. Terkait dengan hitungan bangunan talud yang nantinya akan membutuhkan hitungan dari dinas kami,” tegas Sasiang.

Diketahui ini rincian anggaran program rehabilitasi dan rekonstruksi yang telah dilakukan survey :

1. Rehabilitasi Jembatan Tolendano Rp.1.760.878.000
2. Rekonstruksi Bangunan Pengaman Pasang Surut Talud Pantai Batuwingkung Rp.3.357.569.000
3. Rekonstruksi Bangunan Pengaman Pasang Surut Lain-lain (Talud Pantai Peta) Rp.961.967.000 (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *