Demi Penurunan Angka Stunting, Dosen Sarjana Terapan P2HP POLNUSTAR Mengabdi di Kampung Palahanaeng

SANGIHE, SASTALPOS.COM –  Dosen Dosen Sarjana Terapan P2HP Politeknik Negeri Nusa Utara (POLNUSTAR) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat unggulan program studi di kampung palahanaeng, kecamatan tabukan tengah, kabupaten kepulauan sangihe. Sabtu, 26 Agustus 2023.

 

Kehadiran tim pengabdian yang merupakan dosen sarjana terapan program studi pengolahan dan penyimpanan hasil perikanan (P2HP), diketuai oleh Novalina Maya Sari Ansar, S.PI., M.Si, beranggotakan Prof. Dr. Ir. Frans Gruber Ijong, M.Sc., DR. Wendy Alexander Tanod, S.Kel., M.Si., Eko Cahyono, S.Pi., M.Si., dan dibantu oleh 3 mahasiswa sarjana terapan.

“ Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk  memberdayakan kelompok ibu PKK Kampung Palahanaeng sebagai kader gemarikan dalam membantu menurunkan angka stunting,” kata Ketua Tim Novalina Maya Sari Ansar

 

Menurut Ansar, Angka prevalensi stunting di kampung Palahanaeng sekitar 8,93%, dengan persentase keluarga beresiko stunting sekitar 41,24%, sehingga kampung ini menjadi salah satu fokus/sasaran penurunan angka stunting di Kepulauan Sangihe tahun 2023 berdasarkan SK Bupati Kepulauan Sangihe No. 175/050/Tahun 2022.

Baca juga:  Standar Pelayanan dan Kekosongan Kantong Darah, Rumah Sakit Umum Liun Kendage Tahuna dikeluhkan Pasien

“ karena itulah kami memilih Kampung Palahanaeng menjadi lokasi pengabdian,” Singkatnya.

 

Kegiatan Pengabdian ini diawali dengan pemberian materi tentang “Peranan Kompenen Daging Ikan: Protein dan Lemak, Bagi Manusia”. Kepada Ibu-ibu PKK,

 

“ Pemberian materi ini, guna memberikan pemahaman kepada ibu – ibu PKK, bahwa ikan merupakan sumber gizi yang baik bagi perkembangan otak balita, dan ibu hamil sehingga dapat membantu mengatasi masalah gizi seperti stunting di Kampung Palahanaeng,” Jelasnya.

 

Selanjutnya, ibu- ibu PKK diajari teknik membuat bakso ikan yang bergizi dan higienis. Bakso dibuat dengan memanfaatkan ikan layang (malalugis) yang berlimpah di Kampung Palahanaeng. Ibu-ibu PKK ditunjukkan dari teknik pembuatan bakso ikan mulai dari persiapan bahan tepung tapioka, telur ayam, merica, bawang putih, gula dan garam, sampai pada teknik membuat bulatan bakso ikan.

Selain memberikan materi gizi ikan dan pembuatan bakso, tim juga memberikan edukasi tentang analisa usaha sederhana dan teknik pengemasan produk bakso ikan.

Baca juga:  Miliki Kinerja Anggaran Terbaik, Kemenkumham Raih Penghargaan dari Kemenkeu

 

“ Edukasi ini diharapkan dapat memberikan ide usaha sampingan oleh kelompok ibu-ibu PKK Kampung Palahanaeng sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Sebab, salah satu faktor penyebab terjadinya stunting, yaitu kondisi ekonomi keluarga yang dikategorikan tidak mampu. ” papar Salah satu anggota tim.

 

Kegiatan pengabdian ini dibuka oleh Kapitalaung bapak Daniel Alenaung dan dihadiri oleh kelompok ibu-ibu TP. PKK Kampung Palahanaeng sementara diakhir kegiatan dilakuakn penyerahan alat food processor kepada ketua PKK Kampung Palahanaeng ibu Julita Nontah.

 

“ tentu, kami berharap kegiatan pengabdian seperti ini dapat terus berlanjut dan akan ditindaklanjuti dengan MoU sebagai desa binaan program Sarjana Terapan P2HP POLNUSTAR,” Ungkap Alenaung.

 

Diketahui, kegiatan pengabdian ini didanai oleh PNBP DIPA Polnustar tahun 2023. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *