Manado, SASTALPOS.COM — Indonesia kembali menyaksikan momen bersejarah dalam dunia keagamaan dengan diselenggarakannya Pertemuan Raya dan Konas XVI FK PKB PGI.
Acara ini tidak hanya menjadi panggung bagi tokoh-tokoh agama ternama, tetapi juga menjadi wadah bagi para pemimpin gereja dan peserta dari berbagai denominasi Kristen di Tanah Air.
Salah satu sorotan yang menarik adalah kehadiran Ronny Sompie yang akrab bersama peserta dari Gereja Masehi Injili di Sangihe Talaud (GMIST).
Kehadiran peserta dari GMIST di acara ini memberikan warna tersendiri, sebab GMIST adalah gereja yang berakar kuat di wilayah Sangihe Talaud, daerah kepulauan yang terletak di ujung timur Indonesia.
Peserta dari GMIST datang dari berbagai wilayah ini untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Raya dan Konas ini, mengibarkan semangat kekristenan yang beragam dan mendalam.
Ronny Sompie mengatakan, pentingnya kerukunan antar umat beragama, kerjasama antar gereja, dan kasih kepada sesama. Ia juga menggarisbawahi peran penting gereja dalam melayani masyarakat dan membantu menciptakan lingkungan yang damai serta harmonis di tengah perbedaan.
“Acara ini bukan hanya sekedar pertemuan agama, tetapi juga sebuah wadah untuk merayakan kerukunan antar umat beragama. Pesan persatuan dan kerukunan menjadi tema yang mendominasi acara ini, menunjukkan betapa pentingnya toleransi, penghargaan, dan kerja sama antarumat beragama dalam masyarakat Indonesia yang majemuk,” kata Ronny Sompie yang bakal maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Sulut.
Dalam momen tersebut, peserta dari jazirah utara merespon dengan penuh semangat kehadiran pria yang pernah jadi corong Mabes Polri.
“Kami merasa terhormat atas kesempatan untuk hadir dalam acara nasional sebesar ini dan berbagi pengalaman,” ungkap Ara sapaan akrab salah satu peserta.
Diketahui, Pertemuan Raya dan Konas XVI FK PKB PGI adalah ajang tahunan yang diprakarsai oleh Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Pria Kaum Bapa (PKB). Tujuan utama acara ini adalah mempererat tali silaturahmi antara pemimpin agama Kristen dan para jemaat serta merayakan nilai-nilai keagamaan dalam semangat kerukunan antar umat beragama. (***/ADV)
