Wali Kota Andrei Angouw Tak Permasalahkan Terkait Laporan Sejumlah Oknum Mengatasnamakan warga Talaud

Berita, Manado, Politik91 Dilihat

Manado, SASTALPOS.COM– Wali Kota Andrei Angouw tanggapi dingin soal laporan kepada kepolisian oleh sejumlah oknum yang mengatasnamakan warga Kabupaten Kepulauan Talaud terdapat dirinya. 

Kata dia, melayangkan laporan ke pihak kepolisian merupakan hak mereka setiap warga negara Republik Indonesia. 

“Nda apa-apa, itukan hak pelapor, biasalah itu. Kalau tidak salah ada dua kepala dinas, dua kepala bagian, 7 camat, dan ada 20 an kepala desa yang melaporkan,” kata Wali Kota saat ditemui para wartawan di kawasan Megamas, akhir pekan kemarin. 

Menurutnya, laporan yang diucapkannya di video tersebut merupakan data resmi BPS. 

“Mungkin mereka malu ya, dengan apa yang mereka dengar, saya kan menyampaikan data apa adanya, data BPS yang adalah lembaga resmi pemerintah dalam hal pendataan, tugas mereka ya mendata,” katanya lagi sembari menambahkan BPS instansi vertikal, yang tidak bisa diintervensi oleh pihak siapa pun. 

Baca juga:  Lelaki Muda Asal Hiung, Meninggal Akibat Tersengat Aliran Listrik Ketika Menangkap Udang di Sungai

“Yang saya pakai itu adalah data valid dan fakta,” tegasnya. 

Lebih jauh lagi, kata dia tuduhan yang dialamatkan pada dirinya yang merendahkan masyarakat Talaud itu salah. 

“Mungkin ada yang tersinggung, tapi saya tidak bermaksud menyinggung siapa-siapa, kebetulan saja saya pakai ilustrasi perbandingan,” ungkapnya. 

Karena kebetulan, Kabupaten Talaud itu angka PDRB per kapita nya di data BPS memang yang paling rendah. 

“Kalau ada daerah lain tentu saya pakai daerah itu. Karena saya mau membandingkan,” ungkapnya lagi. 

Menariknya, Wali Kota tak mau memperpanjang masalah tersebut hingga menjadi polemik di mata masyarakat.

Baca juga:  Peduli Sesama, Megaria Supermarket Bersama LKS Payung Utara Berbagi Sembako

“Tapi saya tidak mau berkomentar lebih, saya tidak mau terjadi yang namanya debat kusir, karena kalau terjadi debat kusir itu menyita tenaga dan saya sudah dipercayakan masyarakat Kota Manado, tentu tugas saya harus fokus, konsentrasi membangun kota Manado,” ungkapnya kembali.

Jika nanti wali kota terlibat debat kusir, bisa saja gagal fokus dalam membangun Kota Manado.

“Nanti kalau saya gagal fokus, kage le PDRB rendah, ” kunci wali kota. (***)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Sastal Pos di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *