SANGIHE.SASTALPOS.COM- Kamis (21-3/24). Pembangunan talut pengaman pantai di kelurahan Santiago kecamatan Tahuna terus perhatikan Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Hal ini juga digenjot terus Oleh Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan kembali membawah 22 Milyar dari Balai Sungai Wilayah 1 Sulawesi Utara.
Menurut pemimpin ditanah Tampungang lawo ini , Adanya Penurunan angka terhadap anggaran tersebut atas pengajuan Proposal pada Tahun 2023 lalu, dirinya juga mengungkapkan Adanya abrasi pantai akibat bencana yang mengancam pemukiman warga. dari balai Sungai Wilayah 1 Sulut ini ada anggaran untuk normalisasi sungai Kadadima kampung Laine. Dan akan terealisasi pada Tahun 2024 ini.
Rinny Tamuntuan juga menyambangi balai prasarana pemukiman wilayah provinsi Sulawesi Utara terkait dengan usulan usulan tahun 2022 dan 2023. dan hasilnya susah ada terealisasi di tahun ini yaitu Sekolah SMP Madrasah yang lokasinya berada di Kelurahan Tidore .
Demi daerah tercinta yang dipimpinnya , Rinny Tamuntuan terus mengupayakan sekiranya melakukan lobi anggaran agar di tahun 2024 semakin banyak dana yang akan mengalir di daerah.
” Memang untuk anggaran di tahun 2024 ini mulai dari Pusat, propinsi dan daerah terserap penggunaan di Pemilu dan pilkada. Tetapi saya akan terus berusaha untuk bisa menjawab keluhan dan kebutuhan warga Sangihe, ” harap pemimpin wanita ini.
Didampingi oleh Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepulauan Sangihe Engelin Sasiang, Tamuntuan turut mengungkapkan rasa syukurnya atas apa yang telah diperjuangkan .
” Tentu kita sama – sama bersyukur di tahun ini kembali dapat anggaran untuk pembangunan Talut dan sekolah dari anggaran APBN melalui Balai Sungai Wilayah satu Sulawesi Utara, ” Pungkasnya. (Jy)