SANGIHE.SASTALPOS. COM- Seorang nelayan asal Kampung Beeng, Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dilaporkan hilang di perairan sekitar Kampung Salurang pada Selasa (25/3/2025).
Korban berinisial DM (52) diduga tenggelam setelah mengalami kesulitan naik ke perahu akibat kelelahan.
Menurut keterangan saksi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WITA. MS (25), yang saat itu berada di perahu bersama korban, menjelaskan bahwa mereka dalam perjalanan pulang dari pasar ketika perahu kandas akibat air laut surut dan arus yang cukup kuat. Korban turun dari perahu untuk mendorongnya agar bisa kembali mengapung.
Setelah perahu berhasil mengapung, korban mencoba menghidupkan mesin, tetapi tidak berhasil. Ia kemudian meminta Marlina untuk mendayung. Saat perahu sudah berada di luar terumbu karang, korban kembali turun ke laut dan berpegangan pada badan perahu. Namun, beberapa kali upayanya naik ke atas perahu gagal. Marlina yang bertubuh kecil tidak mampu menarik korban, hingga akhirnya arus menyeretnya menjauh dan ia tenggelam.
Seorang saksi lain, JD (54), yang sedang memancing di sekitar lokasi, sempat melihat kepala korban di permukaan air. Namun, saat kembali melihat ke arah yang sama, korban sudah tidak terlihat karena air laut saat itu dalam kondisi keruh.
Warga sekitar bersama anggota Polsek Tabukan Selatan dan tim Basarnas Kabupaten Kepulauan Sangihe langsung melakukan upaya pencarian. Namun, hingga kini korban belum ditemukan. Pihak kepolisian menyatakan bahwa peristiwa ini merupakan murni kecelakaan dan menduga korban kehilangan tenaga akibat kuatnya arus laut.
Masyarakat setempat diimbau untuk selalu berhati-hati saat melaut, terutama ketika kondisi cuaca kurang bersahabat. Pencarian masih terus dilakukan, dan pihak berwenang berharap korban dapat segera ditemukan. (Jy)
