SANGIHE.SASTALPOS.COM- Sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, terpantau terdampak banjir rob yang terjadi pada Selasa (30/4). Fenomena pasang air laut tersebut menyebabkan genangan di permukiman warga dan fasilitas umum di beberapa kecamatan.
Dari Pantauan media ini juga, kawasan paling terdampak meliputi Kecamatan Tahuna, terutama di Kelurahan Sawang Bendar—area Pasar Towo, ruas jalan di depan Gereja GMIST Marantaha hingga Jalan Patimura. Di Kelurahan Soataloara, sejumlah titik jalan utama juga mengalami genangan cukup tinggi.
Selain itu, Kecamatan Manganitu, khususnya di sekitar Pasar Manganitu, mulai tergenang sejak pagi. Di Kecamatan Tamako, rob merendam wilayah Kampung Nagha 1, jalan depan Pasar Tamako, Kampung Pokol, hingga area sekitar Kantor Camat. Genangan juga dilaporkan terjadi di kawasan pesisir Petta, Kecamatan Tabukan Utara.
Warga mengungkapkan bahwa genangan mulai terjadi sejak pagi hari dan terus meningkat seiring naiknya permukaan air laut. Kondisi ini mengganggu aktivitas harian seperti perdagangan dan transportasi.
Berdasarkan data dari Pusat Meteorologi Maritim BMKG, sejumlah daerah pesisir di Indonesia termasuk Sulawesi Utara tercatat berstatus berpotensi terdampak rob.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait kerusakan atau evakuasi warga. Namun demikian, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi rob susulan serta menjaga keselamatan di area rawan g
enangan.