SANGIHE, SASTALPos.com – Seringkali kita mendengar pepatah janji adalah hutang, atau dengan kata lain ketika kita sedang membuat janji dengan seseorang maka sebisa mungkin harus bisa ditepati. Karena jika kita sering mengingkari janji akan membuat kita tidak dipercayai orang lain. Hal inilah dialami pengurus Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) kecamatan Kuma, yang menagih janji atas bantuan pembuatan tempat latihan oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes E. Gaghana, SE.
Menurut pelatih perguruan Karate INKAI Kuma Ernes Potoroli Janji pembuatan tempat latihan ( Dojo) bagi perguruan yang dibinanya berawal ketika salah satu atlit Erine B A Potoroli menjuarai turnamen internasional di Belgia pada bulan November 2018 lalu.
” Sewaktu atlit Erine kembali dari Belgia bertemu dengan Pak Bupati sekaligus memberikan Bonus 25 juta dari Pemerintah Daerah, kesempatan itu pula, kami menyarankan ke pak Bupati untuk bisa membantu kami perguruan untuk membangun tempat latihan ( Dojo) dikarenakan jumlah atlit yang ikut latihan sekitar 50 atlit dan Dojo hanya kecil berukuran 3 x 4 meter saja dan Pak Bupati sendiri mengiakan untuk membantu kami,” Kata Potoroli kepada sastalpos.com di lokasi latihan ( 16/11/2019).
Dijelaskannya juga, Bupati sudah mengiakan dan menjanjikan bulan Januari 2019 pasti terealisasi, namun setelah ditunggu dan dicek pada bulan Januari melalui Assisten Dua Setda Ben Pilat mengatakan itu sudah masuk perencanaan di Bappeda nanti terealisasi usai Pemilihan Umum sekitar bulan Juli 2019,
” Sampai sekarang pun belum juga terealisasi sementara dana untuk pembangunan Dojo tidak lebih dari 60 juta, karena hanya pembuatan lantai, tiang dan atap saja, kalau lahan saya sediakan dan milik saya dan juga pagar nanti pakai uang pribadi saya,” jelasnya.
Tak hanya itu, ketika janji Bupati ini diucapkan disaksikan juga oleh salah satu Staf khusus Bupati bidang Ekonomi Nader Baraja yang juga sempat mengunjungi tempat latihan perguruan ini,
” Ia pak Nader sampai datang melihat langsung disaat kami latihan,” tandasnya.
Dituturkanya juga,bulan Oktober lalu dirinya kembali bertemu dengan Bupati ketika bersama rombongan atlit usai bertanding di Tondano dan bupati secara spontan menyampaikan dimana dana bantuan pembuatan Dojo tersebut sudah di anggarkan di APBD 2020.
” Pas bertemu di bulan Oktober lalu, pak bupati minta maaf karena belum terealisasi di Tahun 2019, nanti tahun 2020,” tutupnya
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes E.Gaghana, SE, ME ketika di wawancarai menjelaskan dimana bantuan untuk pembangunan Dojo sudah dianggarkan tahun 2020.
” Sudah dianggarkan dalam APBD 2020 dan dananya sebanyak 75 juta, ” tandas Gaghana kepada sastalpos.com Selasa, (19/11/2019).
Penulis : Gun