MANADO, SASTALPos.com– Dalam rangka menyukuri pemeliharaan Tuhan, maka jemaat GMIM Lahai Roi Malalayang bakal melaksanakan Ibadah syukur Tulude pada 14 Februari 2020.
Ketua panitia Pnt Junius Manginsihi menyampaikan bahwa pelaksanaan tulude inti dari keseluruhannya yakni ibadah pengucapan syukur dari apa yang dialami setahun yang lalu.
“Segala pergumulan dan berkat telah kita lewati untuk menggapai segala cita-cita di tahun 2019, baik secara pribadi maupun di jemaat, masyarakat. Nilai-nilai adat tulude ini sudah diwariskan dan menjadi sesuatu yang harus dijalani terus-menerus hingga generasi selanjutnya,” ungkap Manginsihi yang juga merupakan salah satu pimpinan Ikatan Keluarga Indonesia Sangihe Sitaro Talaud (IKISST).
Bahkan kata dia, kegiatan tersebut bisa menjadi berkat bagi masyarakat, asalkan dilaksanakan dengan baik.
“Segala sesuatu bisa kita raih jika berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. Bahkan, dahulu setelah tulude, masyarakat nelayan dipenuhi hasil tangkap ikan,” tambah pria yang gemar berolahraga tersebut.
Lebih dari pada itu juga katanya, lewat budaya Nusa Utara tersebut, akan mampu memotivasi generasi muda Nusa Utara mampu berbicara lebih dalam segala bidang nasional maupun internasional.
Sebelumnya, Ketua BPMJ Jemaat GMIM Lahai Roi Pdt Melly L Pontoh MTh dalam melantik panitia berpesan, agar apa yang diucapkan, dihadapan Tuhan dan jemaat kiranya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Bekerjalah bersama-sama, demi suksesnya syukur Tulude,” ucapnya mengahiri. (Ade)