SANGIHE, SASTALPos.com – Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polres Sangihe dibawa kepemimpinan Kapolres AKBP Tony Budhi Susetyo, SIK mendapat apresiasi dari warga mayarakat atas kerja keras dalam penanganan pencegahan Covid -19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Namun Apresiasi ini tercoreng oleh ulah salah satu oknum Polisi inisial AM anggota Polsek Manganitu yang membentak serta mengamuk ketika ditegur oleh salah satu perangkat ķampung perihal dirinya yang tidak mengikuti protab covid -19 karena baru 1 minggu kembali dari Jakarta, tetapi sudah keluar rumah dan melakukan interaksi dengan warga.
Kapolsek Manganitu Iptu Jobert Johanis ketika dihubungi pagi ini Sabtu,(25/4/2020) menjelaskan dimana oknum AM mendatangi Kantor Polsek guna melaporkan adanya pencemaran nama baik terhadap dirinya atas isu yang beredar kalau dirinya terinfeksi Covid -19, namun setelah panggil sejumlah warga tidak ada yang mengatakan langsung seperti itu.
” benar oknum Polisi AM mendatangi polsek untuk melapor pencemaran nama baik, tetapi ketika sejumlah nama yang disebutkan oleh AM tidak mengatakan seperti yang dituduhkan oleh AM,” kata Johanis
Lanjutnya, Memang Oknum Polisi AM ini sudah seminggu lebih kembali dari Jakarta dan besok sudah masuk 14 hari masa isolasi mandiri, tetapi beberapa hari yang lalu AM bekeliaran mengunakan Motor dan sering mengkonsumsi Alkohol dan tidak mengikuti protab Covid -19.
” Nah, sekarang ini masyarakat sendiri tau kalau Jakarta itu masuk Zona Merah sehingga mereka takut dan menjauhi oknum tersebut sehingga dirinya merasa dikucilkan. Karena pengaruh miras setiap hari sehingga AM merasa tidak senang,” tandas Kapolsek
Disinggung terkait adanya adu mulut antara AM dengan kepala lindongan, dirinya membenarkan kalau Oknum AM membentak kepala lindongan.
” benar Oknum AM ini membentak Pala (kepala lindongan) dan beradu mulut dengan suara tinggi karena AM sudah dipengaruhi Miras, ketika Pala memberitahukan terkait dirinya yang belum 14 hari isolasi mandiri sudah berkeliaran, dan bukan hanya Pala yang kami pangil bahkan ada beberapa warga juga yang hadir di Polsek untuk dimintai keterangan,” lanjutnya.
Adanya informasi tersebut Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo, SIK memerintahkan unit Provos untuk melakukan penjemputan oknum AM di Manganitu,
” tadi malam dijemput, tapi tidak mau, kendala kami tidak ada APD, Saya khawatir dengan kondisi yang bersangkutan karena dari zona merah. Tetapi pagi ini akan dijemput provost dilengkapi dengan APD beserta team gugus tugas,” tegas Kapolres
Penulis : Gun